YOGYA, KRJOGJA.com - Paralimpian andalan DIY, Qonitah Ikhtiar Syakuroh berhasil merebut gelar pertamanya di ajang FOX’s Indonesia Para Badminton International 2022. Bermain di nomor ganda putri klasifikasi SL3-SU5 bersama rekannya, Warining Rahayu, paralimpian asal Kulonprogo ini meraih gelar juara usai menang atas pasangan Australia, Dransfield Caitlin/Jamporn Amonrat di laga terakhir.
Menggunakan sistem round robin atau setengah kompetisi yang mempertemukan semua pasangan, pada laga terakhir yang berlangsung di GOR Among Raga, Jumat (26/8/2022), pasangan yang berasal dari DIY dan Jawa Barat ini menang dua set langsung. Di set pertama, Qonitah/Rahayu menang mudah 21-5 atas pasangan Australia, Dransfield /Jamporn.
Kemenangan mudah di set pertama ini gagal diulangi pasangan Qonitah/Rahayu di set kedua setelah wakil Negeri Kanguru mampu bangkit dan menyulitkan keduanya. Meski demikian, dengan keuletan dan keunggulan teknik, Qonitah/Rahayu akhirnya mampu menyudahi laga dengan kemenangan 21-15 di set kedua, sekaligus menutup laga dengan kemenangan 2-0.
Hasil tersebut akhirnya memastikan pasangan Qonitah/Rahayu menjadi juara dengan rekor tak terkalahkan. Dari tiga laga yang dijalani, Qonitah/Rahayu selalu mampu meraih kemenangan, dimana pada dua laga sebelumnya menang 2-1 (23-25, 21-13, 21-10) atas pasangan Indonesia lainnya, Lia Priyanti/Khalimatus Sadiyah dan menang 2-0 (21-5, 21-10) atas pasangan India, Koshika Devda/Neeraj.
Atas keberhasilannya meraih gelar di nomor ganda putri klasifikasi SL3-SU5 bersama Waringin Rahayu tersebut, Qonitah semakin percaya diri untuk memberikan hasil yang lebih baik di dua laga penentuan juara lainnya. “Saya sendiri Alhamdulillah bisa mempertahankan gelar di nomor yang sama seperti saat meraih medali emas APG kemarin,†ujarnya usai laga.
Selain telah memastikan gelar juara di nomor ganda putri klasifikasi SL3-SU-5, perjuangan Qonitah masih akan berlanjut untuk mengejar dua gelar lainnya di nomor tunggal putri klasifikasi SL3, dan ganda campuran SL3-SU5. Untuk tunggal putri klasifikasi SL3 yang menggunakan sistem pertandingan round robin, Qonitah tinggal menentukan gelar dengan melawan wakil Australia, Vinot Celine Aurelie.
Sedangkan untuk gelar nomor ganda campuran klasifikasi SL3-SU5, Qonitah yang berpasangan dengan Hafizh Briliansyah Prawiranegara, akan bertemu unggulan pertama yang juga rekan senegaranya, pasangan Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah. Kedua pasangan Indonesia ini sukses lolos ke final setelah sebelumnya menang atas lawan-lawannya di babak semifinal yang berlangsung Jumat (26/8/2022).
Di laga semifinal kemarin, Qonitah/Hafizh menang 2-0 (21-15, 21-9) atas pasangan Indonesia lainnya, Hikmat Ramdani/Lia Priyanti. Sedangkan calon lawannya, Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah menang atas pasangan Karan Paneer/Neeraj asal India dengan skor 2-0 (21-9, 21-10). “Untuk dua pertandingan besok, saya akan memberikan yang terbaik dan semoga bisa meraih gelar juara lagi,†tegasnya. (Hit/Sal)