net

Club Bulutangkis dan Orang Tua Datangi Panitia Audisi Bulutangkis

Senin, 9 September 2019 | 00:30 WIB
Sejumlah perwakilan club, orang tua atlet, dan pecinta bulutangkis saat mendatangi panitia audisi yang diterim Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi.(Foto:Driyanto)

Mereka juga  mempertanyakan bagaimana dengan nasib anak-anak yang sudah dilatih dan berproses sedemikian rupa jika audisi ini benar-benar ditiadakan. Bahkan imbasnya nanti akan sangat terasa sekali bagi anak-anak dan para orangtua dalam pembinaan atlet bulutangkis.

Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, saat konferensi pers di Purwokerto, menjelaskan, PB Djarum memutuskan untuk meniadakan event Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis tahun depan. "Tahun ini merupakan tahun perpisahan dari kami. Tahun depan event audisi ditiadakan," ungkap Yoppy. 

Audisi Umum PB Djarum ditiadakan pada 2020 terkait dengan klaim KPAI yang menyebut bahwa ajang tersebut memanfaatkan anak-anak untuk mempromosikan merek Djarum yang identik dengan produk rokok. Bahkan pihaknya sudah mengusulkan dua opsi jalan tengah agar Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis tetap berjalan di tahun-tahun berikutnya. 

Usulan tersebut dengan tidak ada nama Djarum untuk nama event-nya. Selain itu, jersey yang dipakai peserta juga tidak ada tulisan Djarum-nya dan mereka bisa memakai kaos yang dibawa sendiri. Namun usulan itu ditolak KPAI. Pihak KPAI meminta pelaksanaan audisi umum steril dari brand Djarum.(Dri)

Halaman:

Tags

Terkini

Imran Berhasil Revans Atas Pramod Bhagat

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:45 WIB