Dari hasil pertadingan tersebut, Kevin/Marcus semakin mengukuhkan kehandalannya atas pemain terbaik Cina itu dari 11 kali pertemuannya 9 kali diantara dimenangkan Kevin/ Marcus. "Kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan lawan. Setiap ketemu mereka selalu ramai, menang atau kalah, permainannya tidak pernah mudah," kata Kevin.
Diakuinya meski bermain sempat emosi, tapi secara keseluruhan bermain cukup bagus, mampu mengontrol permainan. Meski lawan mencoba melakukan bermainan cepat dan serangan bagus.
"Kita bermain baik bisa lebih ngontrol dari awal kita lebih baik nyerang gak banyak mati sendiri, hari ini lawan juga tertekan terus," tambahnya.
Sementara menanggapi partai final yang bertajuk All Indonesian Final, Marcus/Kevin mengaku akan tetap tampil ngotot. Namun, keduanya akan tetap waspada karena baik Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra sudah tahu akan kelebihan dan kekurangan masing-masing."Setiap pemain punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Mereka punya kelebihan, kita punya kekurangan. Kita sudah sering latihan bareng, sudah sama-sama tahu banget. Yang penting kita coba yang terbaik saja," ujar Kevin. (sim)