SLEMAN, KRJOGJA.com - Sebanyak 340 pebulutangkis dari 36 klub siap bersaing menjadi yang terbaik dalam Kejuaraan Bulutangkis antarklub PBSI DIY bertajuk 'Multi Cabang (MC) seri I-2019', yang akan digelar di GOR Pangukan Tridadi Sleman, Selasa (5/3) hingga Sabtu (9/3) mendatang.
Event yang disponsori Djarum Foundation tersebut dibuka Sekretaris Pengda PBSI DIY Vierman Suryanto, di Kantor KONI DIY Senin (4/3). Vierman didampingi Ketua umum Pengkab PBSI Sleman Bambang Broto Laras, Wakil Ketua PBSI Sleman Nur Handoyo, reffree pertandingan Gatot Sugiarto dan Isnan Hasbullah.
Panitia pertandingan Darmono kepada KR menjelaskan, pada event ini peserta sedikit menurun ketimbang tahun lalu, karena penyelenggaraannya bersamaan dengan ulangan tengah semester (UTS) sekolah. "Mayoritas peserta pelajar SD hingga SMA. Jadi karena bersamaan dengan UTS, peserta tidak begitu banyak," ujarnya.
Menurut Darmono dari 340 peserta, paling banyak di kelompok umur (KU) tunggal anak putra yaitu 73 pemain, disusul tunggal usia dini putra 64 pemain, tunggal anak putri (40), pemula putri (40), tunggal usia dini putri 36 pemain.
Bambang Broto mengatakan, semula seri I akan digelar di GOR Donokerto Turi Sleman, mulai Rabu (6/3), namun karena terdampak bencana alam angin puting beliung beberapa waktu lalu, dipindah ke GOR Pangukan dan maju sehari jadi Selasa (5/3).Â
"Selaku Ketua Pengkab PBSI Sleman, saya memberi apresiasi kepada panitia penyelenggara yang telah bekerja keras dan meluangkan waktunya untuk menyukseskan event MC seri I di Sleman," paparnya.
Sementara Vierman menjelaskan, kejuaraan tahun ini terjadi perubahan kenaikan biaya pendaftaran. Sebelumnya biaya pendaftaran Rp 40.000, tahun ini naik menjadi Rp 75.000. Kenaikan ini dialokasikan untuk hadiah peserta.Â
"Dengan mengikuti event resmi seperti ini para pelatih klub hendaknya bisa mengajak anak asuhnya untuk bisa tampil, guna melihat kemampuan atletnya," ujar Vierman. (Rar)