net

Djarum Superliga 2019, Asah Mental dan Daya Juang Atlet Bulutangkis

Kamis, 31 Januari 2019 | 19:10 WIB
Ilustrasi

JAKARTA, KRJOGJA.com - Untuk mengasah mental dan daya juang para atlet bulutangkis Indonesia akan di gelar  Kejuaraan bulutangkis beregu Djarum Superliga 2019 yang akan digelar 18-24 Pebruari mendatang di GOR Sasana Budaya Gensha (Sabuga), Bandung.

Menurut Achmad Budiharto,  dipilihnya kota Bandung sebagai tuan rumah jarena animo masyarakatnya yang sangat tinggi terhadap olahraga bulutangkis. Disamping itu faktor sarana yang memadai, GOR Sabuga mampu menampung 1.400 penonton. 

"Sudah cukup lama kota Bandung absen menjadi tuan rumah kejuaraan bulutangkia bergengsi. Melalui kejuaraan bulutangkis Djarum Superliga kami berharap bisa memuaskan hasrat para penggemar bulutangkis di Bandung, " kata Achmad Budiharto kepada wartawan di Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Dijelaskannya,  aejumlah pemain top dunia ambil bagian di kejuaraan ini.  Diantaranya Kevin Sanjaya, Marcus Fernaldi,  Gideon,  Anthony Sinisukq Ginting,  Jonathan Cristhie,  Hendra Setiawan,  Muhammad Ahsan, dan juga pebukutangkis mancanegara seperti Sai praneth (India), Vladimir Ivanov (Rusia), Lee Yong Dar (Korsel), Bricr Levetdez (Perancis) Zhang Beiwen (Amerika), Michele Li (Kanada). Kejuaraan beregu Djarum Superliga,  jelas Achmad Budiharto, akan memperbutkan hadiah total 300.000  dolar AS atau sekitar Rp 4.25 miliar. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya 250.000 dolar AS atau sekitar Rp 3,5 miliar 

Dijelaskan, Djarum Superliga yang akan digelar di Bandung tersebut,  merupakan kejuaraan beregu putra-putri yang mengadopsi format pertandingan Piala Thomas - Uber.  "Setiap klub diperbolehkan memakai pemain asing dengan regulasi pemain asing, maksimal 3 partai dalam setiap peryandingan dengan mekanisme satu pemain asing untuk partai tunggal," ujar Budiharto. 

Sementara untuk nomor ganda, klub memiliki dua pilihan dalam melibatkan pemain asing. Pilihan pertama,  ujar Budiharto, dua pemain asing bermain dalam satu partai dan kedua, pemain asing berpasangan dengan pemain Indonesia di dua nomor ganda. 

"Dengan begitu, pemain bulutangkis Indonesia, memiliki kesempatan bekerjasama dengan pemain asing dan juga memiliki pengalaman tanding dan menambah wawasan di lapangan," ujarnya lagi. 

Halaman:

Tags

Terkini

Imran Berhasil Revans Atas Pramod Bhagat

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:45 WIB