YOGYA, KRJOGJA.com - Perkumpulan Bulutangkis (PB) Jogjaraya membuat kejutan besar, tampil sebagai juara umum dalam Kejurkot Bulutangkis Antarklub PBSI Yogya tahun 2017. Dalam event yang ditutup Budi Santoso dari Dikpora Kota Yogya, di GOR SMP Pangudi Luhur (PL), Timoho, Yogya, Senin (30/10/2017), Jogjaraya yang dibina Ibon dan dilatih Ilham Pamungkas dan Pego tersebut sukses meraup medali terbanyak 4 emas dan 1 perak.
Untuk peringkat kedua diisi PB Exist Yogya yang mendulang 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Posisi ketiga direbut PB Pratama dengan raihan 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Setelah selesai laga final kelompok remaja di lapangan 1 kompleks GOR SMPÂ PL, langsung dilakukan acara penutupan dilanjutkan penyerahan trofi, uang pembinaan dan piagam penghargaan kepada para juara dari berbagai kelompok yang dipertandingkan.
Penyerahan hadiah kepada para juara di antaranya dilakukan perwakilan Dikpora Kota Budi Santoso, Pengurus KONI Kota R Santoso Budiharjo, pengurus PBSI Kota Anda Suwanda, Pengurus Pengurus PBSI DIY Sukiman,Vierman Suryanto, perwakilan Ace Quality (sponsor), Ketua panitia Eko Febrianto, dan Kepala SMP Pangudi Luhur Br Yosef Anton Utmiyadi selaku yang ketempatan lapangan.
Dari 4 medali emas yang didulang PB Jogjaraya dipersembahkan oleh Alvianto Nugroho yang menjuarai tunggal remaja putra, Reyhan (tunggal pemula putra), Agus Putra (Tunggal taruna putra) dan Andri/Rehan (ganda pemula putra). Sedangkan satu perak untuk Jogjaraya direbut pasangan Alvianto/Ersyad (ganda remaja putra).
"Kunci sukses yang mengantarkan PB Jogjaraya menjadi juara umum adalah para pemain rajin latihan, tak banyak tingkah dan selaku fokus dalam setiap laga," papar Ibon dengan perasaan bangga, setelah tim asuhannya dipastikan menjadi juara umum dalam Kejurkot Bulutangkis Yogya tahun ini.
Dalam kejuaraan kali ini, dari dua medali emas yang disumbangkan PB Exist Yogya, diraih pebulutangkis Rika Untari (juara tunggal remaja putri) dan juara ganda campuran remaja. Dalam ganda campuran ini, Rika berpasangan dengan pebulutangkis Enrico Jaya M. (Rar)