net

Liliyana Natsir Sang Maestro Ganda Campuran Bulu Tangkis

Jumat, 1 September 2017 | 05:10 WIB

PEBULU tangkis asal Indonesia, Liliyana Natsir, menorehkan prestasi membanggakan. Baru-baru ini, Liliyana menyabet gelar di Kejuaraan Dunia 2017 bersama pasangannya, Tontowi Ahmad, di Glasgow, Skotlandia.

Gelar ini menjadi raihan kedua bagi peraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 itu. Sebelumnya, Owi/Butet –sapaan akrab Tontowi/Liliyana– sempat meraihnya pada 2013

Namun, prestasi yang lebih membanggakan ditorehkan Liliyana. Sejatinya, pebulu tangkis kelahiran Manado 31 tahun lalu itu telah mengoleksi empat gelar juara dunia, jika ditambah raihannya saat masih berpasangan dengan Nova Widianto.

Bersama Nova, Liliyana meraihnya pada 2005 dan 2007. Bahkan saat itu, Nova/Liliyana sempat menduduki peringkat satu dunia dengan berbagai prestasi yang diraih. Sayangnya bersama Nova, Liliyana gagal merebut medali emas Olimpiade Beijing 2008 setelah dikalahkan pasangan Korea Selatan, Lee Young Dae/Lee Hyo Jung, 12-21 dan 17-21 di partai puncak.

Dengan koleksi empat gelar tersebut, Liliyana menjadi pebulu tangkis putri yang paling sukses di sektor ganda campuran. Liliyana juga terbilang menjadi sosok pebulu tangkis yang bisa mengganjal pasangan China untuk jadi juara dunia.

Maklum saja dari keempat laga final yang berbuah medali, Liliyana selalu mengalahkan pasangan China. Liliyana yang masih berpasangan dengan Nova pada 2005 mengalahkan Xie Zhongbo/Zhang Yawen. Sementara pada 2007, mereka mengalahkan Zheng Bo/Gao Ling.

Saat berpasangan dengan Tontowi pada 2013, mereka menumbangkan Xu Chen/Ma Jin. Pada 2017, Tontowi/Liliyana mengalahkan Zheng Siwei/Chen Qingchen. Bahkan setelah memenangkan gelar keempatnya tahun ini, Liliyana secara bangga melakukan selebrasi  dengan mengangkat keempat jarinya seakan bangga raihan yang telah dibuat.

Namun di luar sektor ganda campuran, masih ada nama Zhao Yunlei yang meraih lima gelar juara dunia dari dua sektor berbeda yakni ganda putri dan campuran. Di sektor ganda campuran, Zhao Yunlei mengoleksi tiga gelar yakni pada 2011, 2014, dan 2015. Gelar ketiga itu diraih Zhao Yunlei saat berpasangan dengan Zhang Nan. Sementara di sektor ganda putri, Zhao Yunlei meraihnya saat berpasangan dengan Tian Qing yakni pada 2014 dan 2015. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

Imran Berhasil Revans Atas Pramod Bhagat

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:45 WIB