net

Tumbang di Perempatfinal, Marcus/Kevin Keluhkan Keputusan Wasit

Sabtu, 26 Agustus 2017 | 22:40 WIB

GLASGOW (KRjogja.com) – Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, harus rela mengubur mimpinya untuk dapat menjadi juara dunia tahun ini. Pasalnya, ganda berperingkat tiga dunia itu takluk oleh pasangan China, Chai Biao/Hong Wei, di babak perempatfinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 dengan skor 21-11, 19-21, 20-22.

Marcus/Kevin sebenarnya memiliki kesempatan besar untuk dapat memenangkan pertandingan tersebut. Pasalnya, pasangan yang berhasil menyabet gelar juara All England 2017 itu sedang tampil dalam performa terbaiknya.

Kendati demikian, harus disayangkan keputusan wasit yang dinilai kontroversi, dinilai oleh Marcus/Kevin mengganggu konsentrasi mereka dan membuyarkan permainan. Adalah ketika skor sama kuat 20-20 di game ketiga, saat itu pasangan China melakukan servis yang dinilai Marcus/Kevin sudah fault.

Namun begitu, nyatanya wasit malah memutuskan servis Chai/Hong tidak mengandung unsur pelanggaran apapun. Poin pun bertambah untuk pasangan China dan Indonesia harus tertinggal. Pada akhirnya, Kevin mengaku hanya bisa terima dengan keputusan tersebut.

“Waktu posisi 20-20, lawan melakukan servis lob dan itu benar-benar sangat terlambat, tetapi tidak dinyatakan fault oleh hakim servis dan wasit. Ini sebuah keberuntungan untuk lawan, ya mau bagaimana lagi, semua keputusan ada di tangan wasit,” ujar Kevin, seperti dilansir laman resmi PBSI, Sabtu (26/8/2017).

“Sangat kecewa ya, kami main benar-benar tetapi mereka servisnya begitu, fault banget itu. Kami sudah gerak duluan, lawan baru servis. Ini jadi pelajaran buat kami, latihan lebih keras lagi, masih banyak pertandingan di depan. Tadi kami bermain sudah cukup bagus, tetapi kurang beruntung” kata Marcus. (*) 

Tags

Terkini

Imran Berhasil Revans Atas Pramod Bhagat

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:45 WIB