net

Bakat Pebulutangkis Muda Terlihat di Karanganyar

Sabtu, 22 Juli 2017 | 17:33 WIB

KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Tim pencari bakat Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum cukup jeli melihat potensi bibit atlet pada tahap screening audisi umum di Karanganyar, Sabtu (22/07/2017). Dari 619 peserta audisi, separuh lebih berkesempatan lolos ke turnamen.

“Masing-masing anak memiliki kemampuan. Banyak yang bisa bermain. Dari pengamatan saya di U13, sekitar 60 persen bisa lolos untuk besok (turnamen),” kata salah satu anggota tim pencari bakat, Sigit Budiarto kepada KRJOGJA.com di GOR RM Said Karanganyar.

Pelatih di PB Djarum ini mengatakan, ia memiliki parameter dalam menakar kemampuan peserta. Ia melihat performa peserta sejak masuk ke lapangan dari cara memegang raket dan melangkah.

Meski diakuinya itu bukan patokan baku, namun sudah memberikan kesan. Para pencari bakat PB Djarum bertugas memberikan penilaiannya pada screening tersebut, yaitu Sigit Budiarto, Hariyanto Arbi, Hastomo Arbi, Alvent Yulianto, Yuni Kartika, Engga Setiawan, dan Basri Yusuf. Tiga anggota tim mengampu peserta usia kurang dari 11 tahun (U11) dan tiga orang lagi di peserta usia kurang dari 13 tahun (U13).

“Bagaimana variasi pukulan, longshoot dan semangat juangnya. Mengantisipasi bola dan sebagainya. Terkadang kerap terjadi perdebatan antaranggota tim pencari bakat. Namun pada prinsipnya, kami memiliki standarisasi penilaian,” katanya.

Berdasarkan pendataan panitia, 619 peserta audisi berasal dari berbagai kota/kabupaten eks Karisidenan Surakarta hingga lintas provinsi. Screening dilakukan di ruangan GOR RM Said yang dibadi enam lapangan.

Tiap peserta dijatah waktu maksimal lima menit menunjukkan performanya. Sigit tak menampik para peserta asal Pulau Jawa bersaing lebih ketat.

Program Associate audisi umum PB Djarum, Abraham Delta mengatakan panitia sengaja memasangkan peserta screening dari kampung halaman berbeda dan di usia sepantaran.

Halaman:

Tags

Terkini

Imran Berhasil Revans Atas Pramod Bhagat

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:45 WIB