JAKARTA (KRjogja.com) - Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 yang digelar PB Djarum mulai Maret hingga September 2017 yang digelar di delapan kota memiliki ambisi mencetak gelar juara dunia junior. Karena itu para kandidat yang ingin ikut ambil bagian dalam audisi ini usianya dipermuda antara usia 11 hingga 13 dari semula usia 13 hingga 15 tahun.
Manajer PB Djarum Kudus, Fung Permadi dalam jumla pers di Jakarta, Senin (06/03/2017) Â membatasi peserta dari usia 11 hingga 13 tahun dengan harapan dalam lima tahun ke depan yaitu saat pemain terpilih dan terbina itu mencapai usia 18 tahun mampu mempersembahkan juara dunia junior.Â
"Untuk bisa mencetak seorang juara dunia setidaknya diperlukan waktu minimal lima tahun, karena itu kami terpaksa mencari pemain nyang usianya lebih muda dibanding audisi sebelumnya," ujar Fung.
Delapan kota yang akan dijadikan sebagai tempat audisi  para pebulutangkis muda  itu adalah Pekanbaru, Banjarmasin, Manado, Cirebon. Solo, Purwokerto, Surabaya, dan Kudus. Audisi umum pemain yang terpilih dari berbagai kota tersebut akan menghadapi final di kota Kudus, pusat dari PB Djarum pada 8-10 September 2017.
Sementara itu para pencari bakat yang akan diterjunkan di berbagai kota tersebut adalah para mantan pebulutangkis beken di Tanah Air. Mereka adalah peraih juara ganda empat kali All England, Christian Hadinata, kemudian Liem Swi King, Hariyanto Arbi, Sigit Budiarto. (Fon) Â