net

Djarum Foundation Tetap Komitmen

Kamis, 2 Februari 2017 | 16:10 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Seperti tahun-tahun sebelumnya Djarum Foundation tetap komitmen membantu keberlangsungan pembinaan atlet bulutangkis di Pengda Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) DIY pada tahun 2017 ini.  

Tetap komitmennya Djarum Foundation membantu pembinaan bulutangkis di DIY  terungkap dalam Musyawarah kerja Daerah (Mukerda) PBSI DIY yang dilangsungkan di Kantor KONI DIY, Jalan Kenari Yogya, Rabu (1/2/2017).

Mukerda yang dihadiri perwakilan PT Djarum Cabang Yogyakarta H Muhammad Anwari, perwakilan dari Pengkot dan Pengkab PBSI DIY dibuka Ketua umum Pengda PBSI DIY Drs Kusdarto Pramono, didampingi Sekum Sukiman Hadiwijoyo dan pengurus DIY lainnya Subarjo (Gunungkidul).

Sukiman kepada KRjogja.com seusai Mukerda menjelaskan, Djarum Foundation akan membantu penyelenggaraan Kejuaraan Bulutangkis Antarklub PBSI se DIY Djarum Multi Cabang (DMC) yang bakal digelar sebanyak 4 seri termasuk Kejurda PBSI DIY 2017.

Kejuaraan DMC 2017 yang disponsori Djarum Foundation akan berlangsung sebanyak 4 seri sesuai jadwal yang telah disepakati dalam mukerda. Seri pertama DMC digelar Maret 2017 di Sleman. Seri kedua dihelat di Bantul Juli 2017. Seri ketiga dilangsungkan di Kulonprogo Agustus 2017 dan seri keempat DMC atau bersamaan dengan Kejurda PBSI DIY dilangsungkan November 2017 dengan tuan rumah Pengkot PBSI Kota Yogyakarta.

"Kerja sama Djarum Foundation dengan PBSI DIY dalam menghelat DMC sudah berlangsung bertahun-tahun. Djarum konsisten membiayai pelaksanaan DMC di PBSI DIY termasuk 2017 ini," papar Sukiman.

Lebih lanjut dikatakan, Mukerda selain melaporkan sekaligus mengevaluasi program tahun 2016 lalu, juga membahas program kegiatan Pengda PBSI DIY selama tahun 2017. Kegiatan pendamping lainnya yang dibahas dalam ajang mukerda ini adalah masalah Porda DIY 2017 di Bantul, pendaftaran atlet bulutangkis PBSI DIY secara online, pelatihan pelatih, refree (wasit) dan melaksanakan agenda kejuaraan bulutangkis dunia junior Oktober 2017 yang digelar di GOR Among Raga Yogyakarta.

"Mengenai pelaksanaan Porda DIY 2017 di Bantul kita akan memperjelas status keabsahan penduduk dan mutasi atlet. Untuk atlet yang mutasi harus berpenduduk Kabupaten/Kota satu tahun sebelum pelaksanaan Porda 2017. Jadi atlet yang ikut Porda mereka tercatat sebagai penduduk dengan dibuktikan Kartu Keluarga (KK) dan KTP paling lambat 9 September 2016," jelasnya. (Rar)

Halaman:

Tags

Terkini

Imran Berhasil Revans Atas Pramod Bhagat

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:45 WIB