SLEMAN (KRjogja.com) - Pasangan Annisa Desti Kumala/Zulfa Nursafrida (Lokomotif Gunungkidul) sukses menginjakkan kaki mereka ke babak perempatfinal usai di babak pertama Kejurda Bulutangkis Antarklub PBSI DIY 2016 yang didukung 'Bakti Olahraga Djarum Foundation' mampu mengungguli Novita Eka Rahmawati/Sabrina Amalia Novitasari (Persada Kulonprogo) dua game langsung dengan skor 21-16, 21-11. Laga kedua pasangan ganda remaja putri tersebut digelar di GOR Fajar Group Jalan Wates Km 9 Ambarketawang, Gamping, Sleman, Kamis (3/11/2016).
Di babak perempatfinal yang akan dimainkan di tempat yang sama Jumat (4/11/2016) ini, pasangan Annisa/Zulfa akan menghadapi Galuh Chandra Eka Safitri/Jihan Hanifah yang lolos ke perempatfinal tanpa bertanding alias mendapat bye.
Bertanding di lapangan III kompleks GOR Fajar Group, pasangan Annisa/Zulfa bermain lebih kompak dan jarang melakukan kesalahan sendiri. Zulfa meski memiliki tubuh lebih kecil ketimbang rekannya Annisa, tapi ia beberapa kali menyulitkan lawannya dengan melepaskan smes-smes mematikan yang gagal dikembalikan duet Novita/Sabrina yang banyak melakukan kesalahan mendasar, sehingga poin demi poin direbut lawan. Â
Pada game pertama, pasangan Annisa/Zulfa mampu mengendalikan lawannya, selain itu 'defend' yang diterapkan kedua pasangan ini lebih kokoh, sehingga membuat lawannya kehabisan taktik untuk membuat poin. Karenanya, pada game pertama ini, Annisa/Zulfa berhasil mengunci kemenangan dengan skor 21-16.
Pada game kedua performa penampilan Annisa/Zulfa masih konsisten, ini didukung dengan stamina mereka yang masih bagus. Masih konsistennya permainan Annisa/Zulfa dalam game kedua ini membuat langkah kemenangan pada pasangan ini terus merapat. Ini ditandai dengan pengumpulan poin Annisa/Zulfa bagaikan tak terhalang oleh lawan. Sebaliknya, pasangan Novita/Sabrina masih bermain monoton dan tidak mampu melakukan variasi serangan yang mematikan lawan. Akibatnya, pada game kedua ini, Annisa/Zulfa kembali menutup pertandingan dengan skor 21-11 sekaligus mulus melangkah ke perempatfinal. (Rar)