YOGYA (KRjogja.com) - Perkumpulan Bulutangkis (PB) Ace Quality benar-benar tampil luar biasa usai di final dalam Kejuaraan Bulutangkis Kota (Kejurkot) Yogyakarta 2016 yang digelar di GOR SMP Negeri 1 Jalan Cik Ditiro Yogya, Jumat (21/10) berhasil menjadi juara umum dengan memborong lima gelar.
Kelima gelar yang diraih para pebulutangkis Ace Quality tersebut diperoleh dari nomor tunggal remaja putra, tunggal remaja putri, ganda remaja putri, tunggal usia dini putra dan tunggal dewasa putra. Sedangkan PB Elang yang dibina H Panut Widiatmoko menempati posisi kedua dengan mengoleksi 3 gelar yaitu ganda remaja putri, tunggal pemula putri dan tunggal pemula putra.
Urutan ketiga ditempati PB Wiratama Jaya dengan mendulang dua gelar (ganda remaja putra dan tunggal anak-anak putri). PB Rajawali, Pratama dan Pamungkas ke bagian satu gelar.
Dari lima gelar yang diraih Ace Quality dua di antaranya disumbangkan pebulutangkis Hikmah Mirza Putri dari kelompok tunggal remaja putri dan ganda remaja putri. Di ganda remaja putri, Hikmah Mirza Putri berpasangan dengan Theresa (PB Elang). Di final tunggal remaja putri Hikmah Mirza Putri yang unggulan 1 sukses menundukkan unggulan 2 Rika Untari (PB Exist) melalui pertarungan sengit tiga game, 23-21, 12-21, 21-15.
Sedangkan di kelompok ganda remaja putri, Hikmah Mirza/Theresa (non unggulan) di partai puncak menang atas unggulan 2 Adella Puspa Dewi/Via Ayu (Elang) 21-7, 21-19. Sementara gelar satu-satunya Pratama dipersembahkan pemain Jovita Aneira (unggulan 3/4) yang di final menyudahi perlawanan Shaafia Yasmin Maitsaa yang juga unggulan 3/4 (PB Exist) dengan skor 21-10, 21-7.
Ketua umum PBSI Kota Budi Asrori dan Ketua panitia Ibon mengatakan, event yang telah dimulai Rabu (19/10) dan ditutup Sekum Pengda PBSI DIY Sukiman Hadiwijoyo diikuti sebanyak 195 atlet dari 11 nomor yang dipertandingkan dan didukung Pemkot Yogyakarta. "Saya kecewa karena penyelenggaraan Kejurkot bulutangkis ini pesertanya minus kelompok tunggal dan ganda taruna putra-putri, karena pesertanya tidak memenuhi harapan, padahal untuk kelompok taruna ini para pemainnya disiapkan untuk mengikuti Porda DIY tahun depan," ujar Ibon. (Rar)