Pemiliknya adalah peraih Perunggu Olimpiade Athena 2004, Sony Dwi Kuncoro. Sony Dwi Kuncoro Badminton Hall berada di Jalan Medokan Asri Tengah VI, Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur atau tepat di samping rumahnya saat ini.
Tempat latihan ini resmi dibuka 2017 lalu dan memiliki enam lapangan bulutangkis.
4. Sarwendah Badminton Club
Berada di Jalan Balai Rakyat 3 No.6, RT.1/RW.1, Pd. Bambu, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur. Pemiliknya adalah mantan atlet tunggal putri Sarwendah Kusumawardhani.
Usai gantung raket, ia sempat menjadi pelatih di salah satu klub badminton. Namun ia tetap bertekad memiliki lapangan bulutangkis sendiri. Ia membeli klub tempat masa kecil ia berlatih. Memanfaatkan gor tersebut, ia membuka klub latihan pada 2010.
5. GOR Christian Adinata Pati
Beralamat di Jl. Sukolilo - Babalan No.7-65, Blaru, Kec. Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pemiliknya adalah pemain tunggal putra Christian Adinata. GOR tersebut ia bangun dari uang tabungan hadiah kejuaraan.
Atlet kelahiran 16 Juni 2001 tersebut memang bercita-cita membangun lapangan bulu tangkis sendiri. Dengan hasil perjuangannya mengikuti turnamen, ia mulai meraih prestasi.
Hadiah yang ia dapat, tidak hanya untuk konsumsi pribadi. Melainkan ia tabung dan membangun GOR. Tidak tanggung-tanggung, GOR yang dibangun Adinata memiliki karpet yang telah berstandar internasional.
6. Taufik Hidayat Arena
Pemiliknya adalah peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 Taufik Hidayat. Tempat latihan badminton ini berada di Jalan Raya Pkp No.8, RT.7/RW.12, Cibubur, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13720.
Berdiri sejak 2012 lalu, Taufik mendirikannya dengan tujuan untuk ikut mendukung kemajuan olahraga bulutangkis di Indonesia.
THA adalah bangunan dua lantai seluas 6.600 meter persegi yang dari luar terlihat seperti simbol infinity, sebuah tanda semangat yang tak pernah padam. Sebagai sebuah gelanggang latihan bulutangkis, THA dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang cukup lengkap. (Awh)