Para pemenang di tiap-tiap lomba membawa pulang piala, piagam, dan hadiah dari sponsor yaitu alat tulis dari Kenko, es krim Aice dan susu dari MilkLife.
Perwakilan Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan menambahkan, Festival SenengMinton 2024 merupakan strategi Pengkab PBSI Kudus untuk memassalkan bulu tangkis di Kota Kudus.
Strategi memasyarakatkan bulutangkis ke anak usia dini secara terstruktur dengan melibatkan para guru sekolah, sistematis melalui berbagai games yang mendorong kecintaan terhadap bulutangkis dan masif dengan melibatkan banyak peserta. Harapannya bisa menjadi pemicu lahirnya talenta-talenta baru di arena bulu tangkis pada masa mendatang.
“Hal ini menjadi penting untuk menjaga mata rantai bulutangkis yang bertujuan melahirkan talenta-talenta yang bisa menjadi pahlawan bulu tangkis bagi Ibu Pertiwi di masa depan,” kata Budi.
Baca Juga: Puasa Ramadhan 2024 Berapa Hari Lagi? Yuk Hitung Mundur!
Guru asal MI NU Nurus Shofa Karangbener Kecamatan Bae Kudus, Farida Hikmawati berpendapat, Festival SenengMinton adalah kegiatan olahraga tak hanya sekedar menggerakkan tubuh. Tetapi juga interaksi dengan keluarga dan teman dari sekolah-sekolah lainnya.
"Saya berharap Festival SenengMinton ini dapat berkelanjutan agar siswa termotivasi dan semangat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan olahraga. Kegiatan ini sangat positif karena dapat menjauhkan siswa dari kecanduan gadget atau gawai,” tegasnya.
Salah satu peserta SenengMinton 2024 asal SD Kanisius Kudus, Ignatia Sophie Puella Marcia mengaku senang mengikuti perlombaan ini.
“Dapat piala atau tidak yang penting happy, fun dan seru,” terangnya.
Rasa senang juga disampaikan Kenzie Rasyid Prayogo, seusai mengikuti kegiatan Throwing the Shuttlecock.
Siswa SD Muhammadiyah Birrul Walidain ini merasa nyaman mengikuti kegiatan dasar olahraga bulutangkis ini, terlebih ditemani oleh kedua orangtua, adik, serta teman-temannya.(Trq)