KRjogja.com - YOGYA - Pasangan ganda campuran tuan rumah Indonesia Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia sukses mengunci tiket ke babak perempatfinal nomor perorangan, usai membungkus kemenangan pada 16 besar Turnamen bulutangkis tingkat Asia bertajuk BNI Badminton Asia Junior Championships 2024. Berlaga di lapangan 1 kompleks GOR Among Raga Yogya, Jumat (5/7/2024), Aderya/Clairine berhasil membungkam ganda campuran Thailand, Pannawat Jamtubtim/Naphachanok Utsanon, dua game langsung dengan skor 21-16, 21-6.
Di babak perempatfinal, Taufik/Clairine akan menghadapi kompatriotnya sesama pasangan tuan rumah (Indonesia) Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana yang di babak 16 besar menang atas wakil China Xiao Gao Bo/Liu Jia Yue melalui laga tiga game dengan skor 17-21, 21-19, 21-11 dalam durasi 48 menit.
Sementara itu, di sektor tunggal putra, pebulutangkis Indonesia Moh Zaki Ubaidillah (Ubed) yang ditempatkan sebagai unggulan 8, juga ikut merapat ke babak perempatfinal yang akan dimainkan venue yang sama Sabtu (6/7/2024) pagi. Jika Ubaidillah kembali mampu mengatasi lawannya di perempatfinal, ia siangnya pada hari yang sama terus berlaga di babak semifinal. Di babak 16 besar, Moh Zaki Ubaidillah menang atas tunggal putra India Dhruv Negi (unggulan 12) dengan drama tiga game dengan skor 21-15, 16-21, 21-14 dalam durasi 55 menit.
Baca Juga: 'Kuliner Tjap Legende' Bentuk Eksistensi Budaya Indonesia Melalui Kuliner dan Cita Rasa
Pada pertandingan 16 besar ini, Taufik/Clairine mengaku kesulitan mengembangkan permainan terbaiknya di game pertama. Dengan banyaknya kesalahan yang dibuat, Taufik/Clairine tidak nyaman dalam bermain sehingga lawan bisa mengimbangi. Masuk gim kedua permainan Taufik/Clairine sudah mulai cair sehingga lawan kesulitan untuk mengantisipasi. Alhasil Taufik/Clairine bisa meraih kemenangan dua game langsung atas wakil Negeri Gajah Putih.
“Kami masih mencari pola permainan terbaik di gim pertama. Banyak kesalahan yang kami buat karena kami bermain kurang sabar. Kami kemudian tampil menyerang di gim kedua sehingga lawan kurang fokus dan kami bisa mengunci kemenangan dua gim langsung,” ungkap Taufik kepada wartawan usai laga.
Baca Juga: Gawat! Kasus Kekerasan Anak di Purworejo Tembus 37 Kasus
“Kami bingung dalam menerapkan strategi bermain. Kami juga ragu di awal laga. Saat kami sudah mengetahui ingin menggunakan strategi apa, kami mulai nyaman dan membuat musuh bermain tidak nyaman,” imbuh Clairine. (Rar)