KRJogja.com - BASEL - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia yang merupakan unggulan 4 Putri Kusuma Wardani (Putri KW), harus berjuang ekstra keras untuk melibas perlawanan gigih wakil India Anupama Upadhyaya dalam babak 16 besar Turnamen bulutangkis Swiss Open 2025. Bertanding di ST Jacobshalle Basel, Swiss, Kamis (20/3) malam, Putri KW yang juga seorang anggota Polwan tersebut menang dua game langsung dengan skor 21-17, 21-19.
Sehabis pertandingan Putri Kusuma Wardani mengatakan, lawan kali ini cukup menyulitkan dirinya.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Ketersediaan LPG 3 Kg di Jateng dan DIY dengan Tambahan 5,2 Juta Tabung
“Walau saya menang tapi Anupama bisa menguasai lapangan.Dia berusaha membatasi bola-bola atas saya dan itu cukup menyulitkan. Di angka-angka kritis saya hanya bilang ke diri saya bahwa saya bisa. Alhamdulillah berhasil. Saya banyak mati sendiri karena memaksa bola untuk turun secepat mungkin, selain itu pengamatan saya sering keliru,” ujar Putri KW, dilansir laman pbsi.id.
“Saya masih kesulitan untuk menahan fokusnya, All England minggu lalu sangat menguras pikiran. Dalam laga berikutnya saya harus lebih kuat lagi untuk tahan fokus pikirannya,” paparnya.
“Di babak perempatfinal Putri KW bertemu Han Qian Xi (China), yang minggu lalu mengalahkan rekan saya, Ester di Ruichang China Masters 2025,” pungkasnya.
Baca Juga: Some Island Rilis Single ke 7 'Rindu Kampung Halaman' Hari Ini 21 Maret 2025
Selain Putri KW,juga ada tiga wakil Tim Merah Putih lainnya yang melangkah ke perempatfinal. Mereka adalah ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi) dan dua ganda putra, masing-masing pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (unggulan 2).
Pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (unggulan 2) di babak 16 besar sukses membungkus kemenangan usai membekuk Callum Hemming/Ethan Van Leeuwen (Inggris) lewat drama laga tiga game dengan skor 21-18, 16-21, 21-13.
"Dengan kondisi shuttlecock yang berat membuat cocok gaya permainan Inggris yang apik dan alot. Tidak hanya mereka tapi seniornya Ben Lane/Sean Vendy juga memiliki karakter yang sama. Tidak mudah bisa mengalahkan mereka," kata Sabar.
Sedangkan pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, juga melangkah ke babak perempatfinal, usai menang rubber-game dengan skor 21-15, 20-22, 21-19 atas wakil Denmark Andreas Sondergaard/Jesper Toft.
"Permainan kami sangat tidak bagus, tapi Puji Tuhan masih diberikan kemenangan. Tidak boleh terulang lagi untuk laga berikutnya," ujar Daniel Marthin usai laga.
Sementara itu, satu-satunya ganda putri Indonesia yang ikut serta dalam event ini yakni Ana/Tiwi juga lolos ke perempatfinal usai di babak 16 besar berhasil melibas wakil Taiwan Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun lewat laga tiga game dengan skor 17-21, 21-11, 21-13.
"Di game pertama kami sempat kalah start, pengembalian bola kami banyak menguntungkan lawan. Sudah berusaha mengejar tapi ada hilang fokus juga jadi tidak berhasil," ungkap Tiwi.