Krjogja.com Polandia - Pasangan ganda campuran Indonesia nonpelatnas Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja (Rehan/Gloria) tampil gemilang, setelah meraih gelar juara dalam Turnamen bulutangkis Polish Open 2025.
Dalam laga final yang tersaji di Mosir Arena Malachowskiego, todz, Polandia, Minggu (23/3), Rehan/Gloria sukses melibas wakil Denmark, Kristoffer Kolding/Mette Werge rubber gameádengan skor 21-16, 14-21, 21-10 dalam durasi 42 menit. "Alhamdulillah rasanya pasti senang bisa naik podium tertinggi, apalagi ini jadi gelar pertama saya bareng Kak Gloria," kata Rehan dikutip Djarum Badminton, dari keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Rehan menilai, secara umum laga final ini, tidak mudah untuk menang melawan unggulan keenam tersebut. Kolding/Werge, lanjutnya, bermain lepas pada pertandingan ini. "Tapi saya dan Kak Gloria juga harus menunjukkan kualitas yang kami punya," ujarnya.
Baca Juga: Suasana Nyaman, Pilihan Terbaik Seafood Halal dan Premium Ada Resto Ini
Rehan/Gloria mengawali turnamen bulutangkis level International Challenge ini dari babak kualifikasi. Mereka memetik kemenangan dua game langsung atas pasangan tuan rumah Robert Cybulski/Julia Piwowar dan Bugra Aktas/Sinem Yildiz (Turki). áDi babak utama, Rehan/Gloria juga berhasil mengalahkan lawan-lawan mereka tanpa kehilangan satu game pun, yaitu Jakub Melaniuk/Julia Plawecka (Polandia), unggulan kedelapan Wu Guan Xun/Lee Chia Hsin (Taiwan), serta Emre Sonmez/Yasemen Bektas (Turki).
Di semifinal, ganda campuran bentukan PB Djarum itu menyingkirkan unggulan teratas Jones Ralfy Jansen/Thuc Phuong Nguyen (Jerman), melalui dua game 21-12, 21-9. Lebih lanjut dikatakan Rehan, yang merupakan anak legenda bulutangkis Indonesia Trikus Kusharjanto (Yogya), menjaga kebugaran fisik, menjadi hal utama dalam menjalani turnamen ini.
Mengingat mereka diharuskan bermain sebanyak dua kali dalam satu hari. "Menjaga kondisinya pasti sulit apalagi ini sudah masuk turnamen keempat beruntun. Yang paling pertama suplemen harus rutin dikonsumsi, istirahat yang cukup dan asupan makan dijaga. Jangan berlebihan dan jangan kekurangan," papar Rehan yang bersama partnernya Gloria kini dilatih coach Vita Marisa, mantan pemain pelatnas PBSI.
Ia pun berharap, dua titelárunner-upáserta satu gelar juara yang diraih pada tur Eropa kali ini dapat menjadi modal positif dalam menghadapi turnamen-turnamen berikutnya. "Arti gelar juara kali ini pasti menambah kepercayaan diri dan untuk menambah pengalaman kami untuk ke depannya. Selain itu, untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya," pungkasnya. (Rar)