SOLO, KRJOGJA.com - PSS Sleman mengalahkan Persita Tangerang dalam laga Piala Presiden, Kamis (16/6/2022) sore di Stadion Manahan Solo.
Dua gol dari Fandi Eko Utomo dan Riki Dwi Saputro membawa kemenangan perdana bagi skuad Super Elja di turnamen pramusim ini.
Fandi Eko Utomo menjebol gawang Persita di menit 45 babak pertama, tepat sebelum turun minum.
Sementara Riki Dwi yang masuk ke lapangan menit 69 menggantikan Boaz Solossa menggandakan keunggulan tepat satu menit sebelum perpanjangan waktu babak kedua berakhir.
Torehan yang begitu istimewa bagi PSS, terlebih dengan dukungan luar biasa Sleman Fans yang bedol kabupaten melawan ke Solo.
Lebih dari 10 ribu orang memadati Stadion Manahan sore itu, mendukung penuh dengan nyanyian tak berhenti dan koreografi apik seolah membuat rumah Persis Solo seperti kandang Elang Jawa sejenak.
Namun di luar hal-hal istimewa tadi, ada satu anak muda yang menandai sejarah penting dalam hidupnya, yakni Arlan Agma Dinata.
Pemain muda dari akademi PSS yang naik ke senior ini menjalani debut perdana di tim senior, dan bermain sepanjang 90 menit.
Arlan mengisi lini tengah bersama Fandi Eko dan Manda Cingi pada awal laga. Paruh kedua, ia bahu-membahu bersama Dave Mustaine dan Wahyu Sukarta yang menggantikan dua senior terdahulu.
Penampilan Arlan cukup baik, ia berani menguasai bola dan aktif melakukan pergerakan mencari ruang.
Memang ia masih terlihat keteteran beberapa kali terutama ketika transisi menyerang ke bertahan, namun hal itu bukan masalah karena ini merupakan penampilan perdana di pertandingan resmi tim senior PSS.
Raut wajah bahagia tak bisa disingkirkannya saat sesi konferensi pers paska laga. Ia sengaja disertakan PSS untuk berbicara di depan wartawan yang hadir meliput di Stadion Manahan.
“Alhamdulillah diberi Coach Seto debut hari ini. Hampir 90 menit. Ya, terimakasih untuk Coach Seto, dan doa orangtua,†ungkap Arlan sembari tersenyum yang ditimpali candaan Seto Nurdiyantoro tentang nomor rekening banknya.
Keluguan Arlan menjadi hal menarik di sesi konferensi pers itu, karena keluguan dan kepolosannya tak bisa ditutupi.
Begitu pula dengan kebahagiaannya bisa tampil perdana untuk PSS, yang tentu diharapkan bukan jadi yang terakhir.
