SOLO, KRJOGJA.com - Derby Mataram, PSIM kontra Persis Solo, Selasa (12/10/2021) malam berakhir dengan skor kacamata (0-0). Kedua tim terlibat jual beli serangan namun tak berhasil mencetak gol.
PSIM lagi-lagi mengubah komposisi pemain di laga kali ini, seperti memasang Imam Arief Fadilah di bawah mistar juga mendahulukan Jodi Kustiawan, Heru Setyawan, Sugeng Efendi, Imam Witoyo dan Nanda Nurradi. Pelatih Seto Nurdiyantoro memasang dua gelandang pivot untuk memperkuat lini tengah menghadapi skuad mentereng Persis.
Di sisi lain, pelatih Persis Eko Purjianto juga melakukan perubahan seperti memasang Sandi Sute, K Abdel, Agi Pratama juga Rivaldi Bawuo. Persis tampak ingin menyerang sejak awal dengan trisula Beto, Miftahul Hamdi dan Rivaldi Bawuo.
Benar saja, tempo pertandingan langsung tinggi di awal babak. Persis memiliki peluang berbahaya demikian dengan PSIM yang berupaya tetap bermain terbuka mengandalkan serangan balik.
PSIM dan Persis terlibat jual beli serangan di sepanjang 45 menit pertama. Namun, belum ada gol tercipta hingga wasit Juhandri Setiana meniup peluit jeda babak.
Masuk paruh kedua, Solo langsung berupaya menyerang dan hampir menjebol gawang PSIM satu menit laga berjalan. Beruntung bola potongnya menyamping tipis ke sisi gawang PSIM.
Menit 53, Persis lagi-lagi nyaris mencetak gol jika saja placing Miftahul Hamdi tak berhasil diantisipasi Jodi Kustiawan. Clearance salah Imam Arief mengawali situasi bahaya bagi PSIM.
PSIM berusaha mengubah situasi dengan memasukkan Savio Sheva dan Arbeta Rockyawan menggantikan Arga Permana dan Nanda Nurradi. Sementara Persis juga memasukkan Ferdinand Sinaga, Shulton dan Assanur Rijal untuk menambah daya gedor.
Persis nyaris unggul menit 76 melalui sepakan jarak dekat Beto. Namun Imam Arief membuat penyelamatan penting menahan sepakan dengan dada.
PSIM dibuat sibuk bertahan di sisa laga. Persis melakukan segala upaya untuk menembus pertahanan Laskar Mataram, lewat Beto, Ferdinand dan Rijal.
Namun, tak ada gol tercipta hingga 90 plus 6 menit. PSIM dan Persis pun menambah masing-masing satu poin di tabel klasemen.
Permainan PSIM tampak membaik di laga kali ini secara keseluruhan. Transisi bertahan ke menyerang berjalan lebih terirama begitu pula lini tengah tampak seimbang dengan duet pivot Ahmad Baasith dan Heru Setyawan.