Tim Sepatu Roda PON DIY Genjot Latihan Demi Target Emas

Photo Author
- Selasa, 17 November 2020 | 20:50 WIB
Para atlet sepatu roda PON DIY bersama pelatih Sugeng Lasono (kiri) saat latihan di Mandala Krida. (Abrar)
Para atlet sepatu roda PON DIY bersama pelatih Sugeng Lasono (kiri) saat latihan di Mandala Krida. (Abrar)

YOGYA, KRJOGJA.com - Tim sepatu roda PON DIY yang berjumlah 4 atlet, semuanya putri semakin bersemangat menjalani Puslatda dalam rangka menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021 di lintasan lapangan parkir Stadion Mandala Krida Yogyakarta.

"Sejak mengantongi surat izin menggunakan fasilitas lapangan parkir Mandala Krida dari BPO DIY dan KONI DIY, kita sudah memakai lapangan parkir ini sebanyak 14 kali sejak 1 November 2020 lalu," ujar Sugeng Lasono, pelatih tim sepatu roda PON DIY kepada KRJOGJA.com di sela mengawasi tim asuhannya latihan di lapangan parkir Mandala Krida, Yogya, Selasa (17/11/2020).

Dalam latihan kemarin hanya dihadiri 3 atlet dari 4 atlet yang lolos PON XX Papua. Mereka adalah Aradhana

Wikanestri, Aurelia Nariswari Putri Sigit, Naviska Putri Alifah. "Sedangkan satu 1 atlet lagi, Chalila Addinawati

yang juga lolos PON Papua mewakili DIY tidak terlihat di lapangan, karena dia baru sakit, sehingga berhalangan

hadir. Untuk latihan di Mandala Krida, anak-anak diarahkan latihan relay team, latihan teknik crossover (teknik

belokan) dan latihan teknik body move (latihan perpindahan badan)," sambung Sugeng.

Diakui Sugeng pihaknya selaku pelatih, merasa senang dengan telah diizinkannya oleh BPO DIY memakai fasiltas

lapangan parkir Mandala Krida untuk Puslatda Tim sepatu roda PON DIY. "Meski diizinkan menggunakan lapangan parkir ini, kita pada masa pandemi covid-19 ini tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yang dihimbau pemerintah, khususnya instruksi dari KONI DIY selaku induk organisasi cabor Persatuan olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) DIY," terangnya.

Menurut Sugeng, Tim PON sepatu roda DIY sebenarnya memiliki dua venue (tempat) untuk menjalani Puslatda, yaitu selain lapangan parkir Mandala Krida juga lapangan sepatu roda Kompleks Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul. "Namun akibat masih ditutupnya kompleks olahraga SSA, sehingga untuk sementara ini tim sepatu roda PON DIY akan menjalani Puslatda di Mandala Krida. Namun demikian, setelah dibukanya Kompleks SSA baru kita menggunakan dua venue, Mandala Krida dan SSA. Untuk venue lapangan parkir Mandala Krida nantinya akan dimanfaatkan tim sepatu roda PON DIY untuk mengenjot latihan kategori Team Time Trial (TTT) dan latihan marathon 42 Km atau para atlet akan mengitari stadion sepakbola Mandala Krida sebanyak 53 kali," tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan, demi mengejar target 1 medali emas yang diminta KONI DIY, tim sepatu roda PON DIY akan

mengenjot latihan sebanyak 4 kali dalam seminggu, Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu pagi mulai pukul 05.00 hingga

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

X