Krjogja.com - SLEMAN - Sebanyak 485 atlet dari 19 Provinsi se Indonesia siap berburu prestasi terbaik dalam penyelenggaraan Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) XXI-2023 cabor Dancesport yang digeber di Malika Ballroom Sleman City Hall (SCH) Denggung, Sleman, Minggu (3/9/2023).
Pembukaan event ini dilakukan Drs Twisyono MM selaku Wakabid Rena KONI Pusat mewakili Ketum KONI Letjen TNI (Purn) Marciano Norman yang pada waktu bersamaan menghadiri BK PON XXI cabor Berkuda di Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar).
Pembukaan ditandai pemukulan gong oleh Twisyono, disaksikan Ketum KONI DIY Prof Dr Djoko Pekik Irianto MKes AIFO, Ketum Pengurus Pusat Ikatan Olahraga Dancesport (PP IODI) Heru Sutantio, Kadispora Sleman Agung Armawanta (mewakili Bupati dan Wabup Sleman), Ketua panitia penyelenggara Y Sasongko Iswandaru SE MM dan jajaran pengurus KONI Sleman yang diwakili Sukiman dan kawan-kawan serta perwakilan Pengprov IODI peserta BK PON cabor Dancesport.
Baca Juga: Kepala BBGP DIY : Guru Tidak Mau Bergerak Akan Tergilas
Selain pemukulan gong oleh perwakilan KONI Pusat, pembukaan juga ditandai dengan parade (defile) masing-masing kontingen yang berjumlah 19 provinsi di awali kontingen Bali dan diakhiri kontingen tuan rumah, Pengda IODI DIY yang mengenakan jaket hijau. Juga ada pembacaan janji atlet oleh Widho (Jabar) dan janji jury disampaikan Cynthia Louisiana Cicilia.
Dari 485 atlet yang tampil dalam event ini, 74 atlet di antaranya merupakan atlet tuan rumah DIY. Dari 74 atlet itu, masih ditambah 12 tim ofisial. Jadi dalam event ini kontingen DIY berkekuatan 86 personel. Para atlet Dancesport DIY merupakan pilihan dari Pengkot/Pengkab IODI se DIY yaitu Sleman, Kota Yogya, Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul.
"Kita telah mempersiapkan diri secara maksimal dan siap tampil mengikuti semua nomor yang dipertandingkan yaitu sebanyak 21 kelas. Dengan jumlah atlet sebanyak ini kita berharap bisa meloloskan 16 kuota untuk tampil di PON XXI-2024 di Aceh-Sumut," ujar Humas panitia Thomas R Mujiyana BTh di sela acara pembukaan.
Baca Juga: Ditangkap Setelah Diduga Hendak Tawuran, 14 Anak Dikembalikan ke Orang Tuanya
Menurut Thomas, keikutsertaan Pengda IODI DIY di BK PON XXI ini sudah yang ketiga. Dua PON sebelumnya atlet IODI kita ada yang lolos PON, tapi belum berhasil merebut medali emas.
"Pada PON ke-21 di Aceh-Sumut, kita oleh KONI DIY ditarget meraih 1 medali emas, tapi kita dari IODI DIY berharap bisa merebut lebih dari 1 medali emas," tutur Thomas.
Sementara itu, Ketua panitia Sasongko dalam laporannya mengatakan, sebenarnya BK PON XXI-2023 cabor Dancesport yang diadakan di Sleman melibatkan 21 provinsi se Indonesia.
Baca Juga: Beda Usia 10 Tahun Maxime Bouttier dan Luna Maya Bakal Nikah Tahun Depan?
Namun Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah PON 2024 mendapat wild card (dibebaskan), jadi tidak perlu ikut BK PON Dancesport di Yogya.
"Saya mengajak kepada para peserta untuk sama-sama mensukseskan event ini. Kita junjung sportivitas yang tinggi, berkompetisi secara sehat dan happy. Jangan ada di antara kita yang menyebabkan tidak enak hati," kata Sasongko yang juga Humas KONI DIY tersebut.