Krjogja.com - KUDUS - Sebuah stadion megah berdiri di "Kota Kretek" Kudus. Kecantikan stadion semakin tampak, Jumat (8/9/2023) setelah bagian depan bangunan terbuka dan tertera nama bertuliskan "Supersoccer Arena", yang sebelumnya tertutup pagar seng.
Stadion Supersoccer Arena mulai dibangun pada 23 Mei 2022 di atas tanah seluas 35.326 m2 dengan luas bangunan sekitar 8.002 m2.
Terdapat dua lapangan di dalam stadion ini, yakni satu lapangan utama berukuran 68 x 105 meter untuk lapangan sepak bola dan lapangan pendukung dengan dimensi 30 x 60 meter. Lapangan pendukung digunakan bagi olahraga panahan dan mini soccer.
Baca Juga: Tim Indonesia Raih Empat Medali pada Ajang Olimpiade Informatika Internasional 2023 di Hungaria
Di atas lapangan ‘ditanam‘ rumput sintetis mengikuti standar FIFA dengan tribun penonton berkapasitas 1.100 orang yang dilengkapi toilet bagi penyandang disabilitas.
Supersoccer Arena baru saja diresmikan, usai turnamen MilkLife Soccer Challenge yang berlangsung hampir sepekan di bulan September 2023.
Pembangunan Supersoccer Arena merupakan ikhtiar Bakti Olahraga Djarum Foundation untuk membantu menggerakkan ekosistem sepak bola putri, khususnya pelajar di tingkat sekolah dasar, setelah sukses mengembangkan bulutangkis.
Baca Juga: Prof Hari Kusnanto Josef Resmi Dilantik Jabat Rektor UNRIYO
Target pengembangan sepak bola putri, yakni untuk melahirkan talenta-talenta berbakat dan kelak diharapkan dapat mengharumkan nama bangsa di level dunia.
Peresmian stadion olahraga Supersoccer Arena yang berlokasi di Desa Rendeng Kecamatan Kota Kudus Jawa Tengah, dilakukan oleh President Director Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono.
Victor mengatakan, sasaran utama dibangunnya Supersoccer Arena yaitu untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap sepak bola putri dan juga memutar roda ekosistem olahraga tersebut di Tanah Air agar lebih berkembang.
Baca Juga: Terkait Kasus Korupsi LNG Pertamina, KPK Panggil Dahlan Iskan
Selain sepak bola putri, stadion tersebut juga digunakan untuk membina olahraga panahan dan atletik usia dini.
Seperti yang sudah dilakukan Djarum Foundation dan PB Djarum di dunia bulutangkis, ia berharap kelak akan lahir srikandi- srikandi sepak bola putri yang bisa mengharumkan Indonesia di kancah dunia.
