Krjogja.com - YOGYA - Tahun 2023 ini menjadi kali pertama setelah sekian lama, manajemen PSIM memberikan perhatian pada mantan-mantan pemain PSIM era terdahulu untuk menyaksikan laga secara langsung di Mandala Krida.
Beberapa nama seperti kapten sepanjang masa Sumarjono, Prasetyo Sugianto dan Ony Kurniawan diketahui menikmati pertandingan PSIM kontra Bekasi City FC, Senin (11/9/2023) lalu dari tribun penontom sebelah barat.
Sinergi ini apik, karena cukup lama hilang di tubuh PSIM. Berbagai elemen kini bersatu dengan harapan agar Laskar Mataram bisa meraih kembali satu tiket promosi ke Liga 1 yang telah hilang sejak 2007 silam.
Baca Juga: Kasus Buang Bayi, Diduga Pelaku Karyawati Pabrik Garmen
Beban rasa masa lalu tampaknya sudah dikesampingkan, dibuang seluruh pihak di PSIM. Pikiran positif menjadi hal baik, menandakan bahwa Laskar Mataram ingin bergerak maju, dengan memaafkan hal-hal buruk di era-era terdahulu.
Sumarjono, salah satu legenda hidup PSIM yang juga kapten ketika Juara Divisi I 2005 mengungkap bahwa ia optimis dengan skuad PSIM musim ini. Namun ia juga memberi wejangan bahwa kemauan di dalam tim harus terus dipupuk, agar keinginan naik kasta bersama bisa terwujud.
"Menurut saya, kuncinya ada di hati para pemain, kalau mereka karep, ingin naik, ya pasti bisa, berusaha semaksimal mungkin. Nah situasi ini bisa dimunculkan dari hal-hal menyenangkan yang dibangun bersama-sama di dalam tim. Dulu kami saat 2005, sebelum main bercanda bersama manejemen, membangun suasana asyik agar beban itu tidak terasa berat. Semoga ini dilakukan juga saat ini," ungkapnya ketika berbincang dengan KRjogja.com, Jumat (15/9/2023).
Baca Juga: Jurus 4 As Sandiaga Uno Dorong UMKM Naik Kelas
Marjono yang menyaksikan langsung laga PSIM vs Bekasi juga memberikan masukan agar skuad PSIM bisa lebih kompak dalam bermain. Ia tak ingin menyentuh sisi teknis, namun melihat bahwa Hariono cs kini memiliki potensi untuk menjadi lebih baik.
"Saya yakin dengan skuad yang bagus ini, semoga semua pemain sekali lagi punya karep. Permainan saya yakin bisa meningkat, mungkin jangan terlalu mengandalkan long pass ya, karena kalau kita kolektif, banyak menguasai bola, yakin hasilnya pasti baik," lanjut pria yang dahulu menjadi bek andalan PSIM ini.
Di sisi lain, Marjono juga melempar apresiasi pada manajemen PSIM yang menunjukkan perhatian pada mantan-mantan pemain untuk datang langsung menyaksikan laga di Mandala Krida.
Baca Juga: Sindikat Narkotika Internasional Ditangkap di Cilacap
Ia meyakini sinergi positif dengan seluruh elemen akan menjadi hal baik bagi PSIM yang memang dikenal dengan kekeluargaannya sejak dulu.
"Ini hal baik, mungkin baru beberapa yang kemarin nonton langsung, semoga ke depan bisa lebih banyak, bisa bergantian nonton PSIM, klub yang kami cintai sejak dulu. Kami mendoakan, memberi motivasi," pungkas Marjono.
PSIM sendiri bersiap menghadapi laga kandang kedua melawan PSKC Cimahi, Minggu 17 September. Seluruh pandemen PSIM tentu berharap timnya bisa meraih hasil positif setelah kalah di laga perdana melawan Bekasi City. (*)
