Apri/Fadia Rebut Gelar Juara Ganda Putri Hong Kong Open 2023

KRjogja.com - HONG KONG - Ganda putri bulu tangkis Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akhirnya berhasil naik ke podium juara ganda putri Hong Kong Open 2023.

Kepastian ini didapat setelah Apri/Fadia menumbangkan wakil Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan lewat comeback gemilangnya di game kedua.

Wakil Indonesia menang lewat pertarungan sengit rubber game 13-21, 24-22, dan 21-8 dalam durasi waktu 73 menit yang dihelat di Hong Kong Coliseum, Kowloon, pada Minggu (17/9/2023) siang WIB.

Baca Juga: Asnawi Ogah ke Dunia Sepak Bola Lagi Begitu Pensiun, Benarkah?

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tampil kurang menjanjikan di awal game pertama. Mereka banyak melakukan kesalahan sendiri dan sulit mengimbangi pola permainan Tan/Thinaah, sehingga tertinggal 2-8 dari pasangan Malaysia.

Ganda putri Indonesia pun belum berhasil mengikis selisih jarak sampai interval. Perolehan skor Apri/Fadia masih terkunci di angka 3 ketika Pearly Tan/Thinaah Muralitharan melesat dengan koleksi 11 poin.

Berbekal keunggulan tersebut, pasangan Malaysia tampil kian spartan selepas jeda. Apri/Fadia nyaris tak berkutik setelah dipaksa berselisih 10 angka di kedudukan 5-15.

Baca Juga: Perlu Waktu, Wisata Gunung Bromo Segera Akan Dibuka

Angin segar secara mengejutkan mulai bertiup ke kubu Tanah Air setelahnya. Apri/Fadia berhasil mengumpulkan tambahan lima angka berturut-turut untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 10-15.

Malang, tren positif yang menghinggapi pasangan Indonesia tak bertahan lama. Tan/Thinaah dengan cepat bangkit dan mengakhiri game pembuka lewat keunggulan telak 21-13 atas wakil Indonesia.

Apri/Fadia mencoba tampil lebih bersaing memasuki game kedua. Akan tetapi, upaya mereka lagi-lagi mendapat tantangan berat dari wakil Malaysia. Pasangan Merah Putih sempat dipaksa tertinggal 3-5 sebelum berhasil menyamakan kedudukan menjadi 6-6.

Baca Juga: Mau Beli Materai Elektronik, Begini Cara Belinya

Setelahnya, Tan/Thinaah bermain kian agresif serta membangun tembok rapat di area pertahanan mereka, yang memaksa ganda putri Indonesia lagi-lagi harus berada pada posisi minor 8-11 saat jeda.

Perlawanan sengit coba diberikan oleh Apri/Fadia pasca interval. Wakil Tanah Air mati-matian comeback dan memaksa Tan/Thinaah terlibat drama kejar-kejaran skor setelah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 13-13.