Krjogja.com - YOGYA - Skuad PSIM memang telah bertolak ke Jakarta dari Serang Banten untuk bersiap menghadapi Malut United. Namun perjalanan kemenangan di Serang ternyata menyisakan badai cidera di skuad Laskar Mataram.
Kualitas buruk lapangan di Stadion Maulan Yusuf disebut sebagai alasan utama. Beberapa pemain mengalami cidera pergelangan kaki (angkle) bahkan saat menjajal lapangan sebelum pertandingan.
Baca Juga: Massa Nyaris 'Bakar' Kantor KPU Klaten
Yudha Alkanza, Brian Cesar, Jajang Sukmara dan Sulaiman mengalami masalah saat hari pertama berlatih di Serang. Yudha dan Jajang mengalami cidera angkle sementara Brian dan Sulaiman cidera di bagian betis.
Dokter tim PSIM, Rudolf Noer menduga situasi cedera para pemain terjadi karena faktor lapangan. "Hanya memang faktor lapangan saat lawan Perserang masuk ke dalam risiko tinggi untuk menyebabkan cedera. Makanya kita harus pintar-pintar meminimalisir dan mengatasi. Setelah pertandingan kita harus melakukan terapi-terapi untuk mencegah pemain-pemain lain cedera,” ungkapnya dalam rilis klub, Selasa (26/9/2023).
Meski begitu Rudolf menyebut beberapa pemain sudah mengalami kemajuan atas cederanya. Di laga melawan Malut, sebagian darinpemain tersebut bisa diturunkan sementara lainnya masih membutuhkan pemeriksaan lanjutan
“Brian Cesar punya progres yang bagus. Yudha kemungkinan bisa juga. Andy Esswein kemungkinan juga bisa. Untuk yang lain kita perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi,” pungkasnya.
Baca Juga: Pramuka SMP N 10 Merauke Belajar Navigasi Kompas dari Prajurit Yonif Simbis
Meski membuat badai cidera, nyatanya Stadion Maulana Yusuf membawa berkah bagi PSIM. Tim kebanggaan warga Yogyakarta ini meraih poin tiga perdana di kompetisi Liga 2 musim ini. (Fxh)