Andy dan Mukhib Tersingkir, Rendy Sanjaya Kampiun 76 Indonesian Downhill 2023

Photo Author
- Minggu, 1 Oktober 2023 | 21:22 WIB
Rendy Varera mengangkat piala  setelah  sukses meraih gelar juara balap sepeda 76 Indonesian Downhill 2023 di Ternadi Bike Park Kudus, Minggu (1/10/2023) (Dok. 76rider)
Rendy Varera mengangkat piala setelah sukses meraih gelar juara balap sepeda 76 Indonesian Downhill 2023 di Ternadi Bike Park Kudus, Minggu (1/10/2023) (Dok. 76rider)
 
Krjogja.com - KUDUS - Downhiller kelas utama Men Elit, Rendy Varera Sanjaya menjadi kampiun  kejuaraan balap sepeda 76 Indonesian Downhill 2023 yang berlangsung di Ternadi Bike Park Kudus Jawa Tengah,  Minggu (1/10/2023). 
 
Pembalap asal Dayu Racing Team tersebut berhasil menyingkirkan sejumlah downhiller top nasional yang menjadi pesaingnya.
 
Andy Prayoga dari Sego Anget  Racing Team (SART) yang dalam seeding run menempati posisi puncak, gagal masuk urutan "10 besar". 
 
 
Hal sama dialami downhiller 76Rider DH Squad asal Jepara Khoiful Mukhib. 
 
Peraih emas Asian Games 2018 yang sebelumnya masuk urutan ketiga seeding run, juga terlempar  dari urutan "10 besar". 
 
Di kelas utama Men Elite, downhiller Rendy Sanjaya berhasil merebut gelar juara dengan torehan waktu 3:15.046. 
 
 
Catatan waktu Rendy terpaut  lima detik lebih baik dari Agung Prio Apriliano dari CWS Racing Team yang berada di urutan kedua dengan  waktu 03:20.677.
 
Rendy juga berhasil mengungguli juara 76 Indonesian Downhill 2022 dari 76Rider DH Squad, Mohammad Abdul Hakim alias Jambol yang menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 03.20.906. 
 
Capaian kemenangan ini membuat Rendy memperoleh 40 poin di ranking Union Cycliste Internationale (UCI). 
 
 
Sedang Apriliano dan Jambol masing- masing mengantongi 30 poin dan 20 poiin di ranking UCI. 
 
Rendy mengatakan, 76 Indonesian Downhill 2023 sejak sesi seeding run dan final run berlangsung dengan tensi tinggi dan kompetitif. 
 
Persaingan dari para downhiller elite berlangsung ketat lantaran masing-masing ngotot mengincar podium demi meraih poin UCI dan menyabet gelar juara. 
 
 
Atlet asal Kediri ini mengaku bersyukur berhasil meningkatkan performanya dan meraih hasil lebih baik, setelah pada sesi seeding run kemarin ia meraih posisi tercepat kedua. 
 
“Hasil juara ini sesuai target yang kami harapkan,” ungkap Rendy usai naik podium.
 
Ia menambahkan bukan perkara mudah menaklukan Ternadi Bike Park di final run. 
 
 
Sebab beberapa lintasan dan tikungan juga mengalami penurunan kondisi yang membuat para downhiller harus beradaptasi dengan lebih baik. 
 
"Track-nya kencang, panjang, dan juga ekstrem," jelasnya.
 
Maka perlu tenaga ekstra untuk menghadapi lintasan yang sulit dan harus jeli bagaimana mengatur strategi dan energi.
 
"Dengan kondisi track yang cukup rusak ini kita harus pintar mengambil line-nya,” lanjut Rendy.
 
Kejuaraan balap sepeda 76 Indonesian Downhill yang digelar mulai Sabtu (30/9) diikuti sebanyak 159 downhiller.
 
Kejuaraan itu mempertandingkan 10 kategori, yakni Men Elite, Women Elite, Men Junior, Men Master A, Men Master B, Men Master C, Men Sport A, Men Sport B, Men Youth dan Women Youth.
 
 
Selain kelas utama Men Elit, pertarungan kelas utama Women Elit juga berlangsung sengit
 
Downhiller dari tim Polair DH Team Wiucycling,  Ayu Triya Andriana sukses memenuhi ambisinya meraih gelar juara dengan catatan waktu 03:47.227. 
 
Ayu yang menduduki klasemen puncam pada seeding run, tampil konsisten dan menjadi kampiun. 
 
Atlet asal Banyuwangi itu unggul atas Milatul Khaqimah dari PIB DH Team yang berada do posisi kedua denhan catatan waktu 03:52.041.
 
Sedang di urutan ketiga Riska Amelia Agustina dari CSK Racing Team dengan torehan waktu 03:53.026.
 
Lintasan Ternadi Bike Park yang menjadi ajang kejuaraan Indonesian Downhill 2023, merupakan yang terbaik di Indonesia dan terdaftar sebagai trek dengan kategori C1 UCI.
 
Berada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan air laut (dpl) pada titik start dan 600 meter dpl pada garis finish, salah satu obstacle section yang paling ganas dari Ternadi Bike Park adalah rock garden di akhir lintasan.
 
Lintasan rock garden benar- benar menguji adrenalin downhiller baik dari segi stamina maupun pemilihan strategi untuk menaklukkan trek tersebut.
 
Selain rock garden, obstacle lain yang tak kalah sulit juga akan menjadi tantangan para downhiller seperti drop, double jump dan table top.
 
Agnes Wuisan selaku perwakilan 76Rider mengapresiasi nyali dan capaian ratusan downhiller yang turut berlaga pada 76 Indonesian Downhill 2023. 
 
Kesuksesan terselenggaranya kejuaraan balap sepeda downhill bergengsi ini diharapkan dapat meningkatkan potensi dan prestasi para atlet extreme sport, khususnya downhill, untuk meraih capaian membanggakan di level nasional hingga kancah internasional.
 
“Jalannya race 76 Indonesian Downhill tahun ini di Ternadi Bike Park berlangsung sangat kompetitif," ungkapnya.
 
Para downhiller sudah berusaha keras mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan menaklukan berbagai obstacle yang ada. 
 
"Memang nyali aja nggak cukup, oleh karena itu kami ucapkan selamat kepada seluruh downhiller yang berpartisipasi khususnya para juara di setiap kelas,” kata Agnes Wuisan.
 
Berikut hasil 5 besar final run kelas Men Elite (nama rider – tim – catatan waktu) :
 
1. Rendy Varera Sanjaya – Dayu Racing Team – 03:15.046
 
2. Agung Prio Apriliano – CWS Racing Team – 03:20.677
 
3. Mohammad Abdul Hakim – 76Rider DH Squad – 03:20.906
 
4. Hildan Afosma Katana – Spartan Racing Team – 03:22.437
 
5. Pahraz Salman Alparisi – Titipan Ilahi Racing Team – 03:22.465. (*)
 
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X