Krjogja.com - BANTUL - Pecatur andalan DIY, Nasional Master (NM) M Kahfi Maulana memastikan satu tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 untuk nomor perorangan. Bermain hingga babak keempat ajang Babak Kualifikasi (BK) PON Catur Putra Zona Jawa di Ros In Hotel, Bantul, Minggu (15/10/2023) malam, pecatur asal Kabupaten Sleman ini memimpin klasemen sementara dengan mengumpulkan total 3,5 poin.
Setelah meraih kemenangan atas pecatur Jawa Tengah, Robby Katana di babak pertama, Kahfi sukses mencatat dua kemenangan secara beruntun di babak kedua dan ketiga. Pada babak kedua, peraih dua medali emas di ajang PON XX Papua 2021 silam tersebut menang atas Cucun Arifin asal Banten dan FIDE Master (FM) Arif Abdul Hafiz. Penentu kepastian diraihnya satu tiket PON oleh Kahfi didapat di babak keempat.
Baca Juga: Peristiwa di Muntilan Menjadi Keprihatinan Bupati Magelang
Menghadapi pecatur andalan Jawa Timur, FM Khairul Anam, Kahfi hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menyudahi laga dengan hasil remis. Dengan hasil ini, Kahfi sementara memimpin klasemen nomor perorangan dengan 3,5 poin dari empat babak. Nilai ini sama seperti yang diraih pecatur andalan DKI Jakarta, Grand Master (GM) Priasmoro Novendra dan berselisih satu poin dengan FM Arif Abdul Hafiz yang berada di posisi ketiga dengan 2,5 poin.
"Untuk sementara, yang sudah memastikan satu tiket lolos PON baru Kahfi. Karena kalaupun di laga terakhir melawan Novendra, Kahfi harus menelan kekalahan dan di laga lainnya Arif mampu menang atas Cucun Arifin, nilai Kahfi dan Arif sama-sama 3,5 poin. Namun, Kahfi unggul 'head to head' karena di babak ketiga tadi mampu menang atas Arif," terang Ketua Panitia Pelaksana BK PON Zona Jawa, Jumariyanto kepada wartawan.
Baca Juga: Muslim Dunia Serukan Boikot McD, Ini Penyebabnya
Pada klasemen poin nomor perorangan hingga babak keempat, Kahfi memimpin dengan 3,5 poin, disusul Novendra juga dengan 3,5 poin, kemudian Arif dengan 2,5 poin, disusul Khairul Anam dengan 1,5 poin, Cucun Arifin dengan 1 poin dan Robby Katana dengan 0 poin. "Pertandingan babak terakhir atau babak kelima akan digelar Senin pagi. Kahfi bertemu Novendra, Arif bertemu Cucun dan Anam melawan Robby," imbuhnya.
Sementara itu, hasil positif yang diraih Kahfi gagal diikuti wakil DIY di nomor beregu yang dipastikan tidak lolos dari BK PON. Dari empat babak yang telah dijalani, tim beregu DIY harus menelan empat kekalahan secara beruntun atas Jawa Timur dengan skor 0,5-3,5, DKI Jakarta (0,5-3,5), Banten (1,5-2,5), dan Jawa Tengah (1-3). Dengan hasil ini, DIY harus rela berada di posisi keenam dari enam provinsi yang tampil di BK PON kali ini.
Baca Juga: 136 Orang WNI Memilih Tinggal di Tepi Barat
Untuk peringkat pertama nomor beregu sementara ditempati Jawa Barat dengan mengemas 3 poin dari tiga kemenangan di empat babak, disusul Banten juga dengan 3 poin hasil 3 kemenangan di empat babak, kemudian Jawa Timur dengan 2 poin, kemudian DKI Jakarta juga dengan 2 poin, disusul Jawa Tengah dengan 1 poin, sedangkan DIY berada di posisi keenam dengan 0 poin.
Tim DIY yang diperkuat NM RY Harto, TB Ahmad, Aditya Farhan, Kenny Horasino Bach dan Janu Kumbara menurut manajer tim DIY, Iwan Prihastomo memang sejak awal diprediksi akan kesulitan saat menghadapi tim-tim kuat seperti Jabar dan DKI.
"Dari pertemuan teknik kemarin, saya menilai peluang tim beregu berat. Untuk bisa masuk play off (peringkat 3 dan 4) saja berat, apalagi untuk lolos langsung (peringkat 1 dan 2). Tapi, saya memberikan apresiasi kepada semua pecatur, karena semua tetap menunjukkan penampilan terbaiknya di BK PON ini," jelasnya.(Hit)
