Krjogja.com - Rans Nusantara FC memiliki catatan home yang cukup baik di BRI Liga 1 musim 2023/2024 ini dibandingkan PSS Sleman. Rans diketahui menjadi musafir dan meminjam Stadion Maguwoharjo untuk melakoni laga kandang musim ini.
Rans menang 4 kali sepanjang 16 pertandingan di putaran pertama. Catatan tersebut berpeluang bertambah karena Senin (30/10/2023) hari ini klub milik selebritis Raffi Ahmad ini akan bertanding menghadapi PSM Makassar di stadion Maguwoharjo.
PSS sendiri baru sekali menang di Maguwoharjo melawan Bhayangkara FC. Laskar Sembada juga masih berusaha bangkit setelah sembilan pertandingan tanpa kemenangan. Mereka ada di peringkat 14 tabel klasemen dengan poin 19.
Baca Juga: Beauty First Priority Clinic Rilis Trend Perawatan Artis Hollywood Morpheus 8
Di sisi lain, semenjak berkandang di stadion Maguwoharjo dan memilih berlatih di Sleman, Rans berhasil menaikkan kualitas permainan. Mereka bercokol di peringkat 5 klasemen sementara dengan poin 29. Bahkan bisa naik ke peringkat kedua klasemen apabila menang lawan PSM.
Rans menjela menjadi tim kuat di bawah pelatih kepala Eduardo Almeida dan manajer tim Hamka Hamzah. Mereka tinggal di Hotel UNY, berlatih di beberapa lapangan wilayah Sleman seperti YIS dan Stadion UNY.
Pelatih Rans, Eduardo Almeida mengungkap bahwa kekompakan menjadi salah satu penyebab utama timnya menjadi lebih kuat musim ini. Ia menyebut tidak ada individu yang lebih penting daripada seluruh tim.
Baca Juga: Instagram Uji Fitur Carousel Kolaboratif, Teman Dapat Tambahkan Foto dan Video
Eduardo Almeida mengungkap bahwa ia menganggap seluruh tim adalah keluarga. Ini ditanamkan betul dalam setiap kesempatan baik latihan atau pertandingan.
"Kuncinya adalah kami bekerja keras setiap latihan dan setiap pertandingan, kami kompak secara tim. Kami adalah sebuah tim dan tidak berfokus pada individual, setiap kali kami mencoba bermain sebagai sebuah keluarga, dan itu dilakukan di setiap latihan dan pertandingan," ungkapnya pada wartawan, Senin (30/10/2023).
Rans memang berbenah total musim ini, dengan hanya mempertahankan tiga pemain. Pemain-pemain yang dimiliki seperti Angelo Meneses, Evandro Bradao hingga Mitsuru Maruoka membawa dampak baik dalam permainan tim berjuluk The Phoenix ini.
Baca Juga: Budayakan Hidup Sehat, 1000 peserta ikuti Zumbda dan Skrining Kesehatan HKN Sleman
"Saya pikir soal organisasi dan hard working, itu adalah kunci menjadi lebih baik. Kami tidak bisa membandingkan dari musim lalu dan musim ini, hanya tiga pemain yang bertahan dan semuanya berubah, jadi ini tim yang berbeda dan tidak bisa dibandingkan dari musim lalu," sambung Eduardo Almeida.
Rans sendiri mematok target bertahan di Liga 1 musim depan. Mereka berusaha tampil konsisten di setiap laga untuk memenuhi target yang dicanangkan.
Eduardo Almeida tak memikirkan capaian saat ini, namun mereka berfokus untuk menjalani pertandingan demi pertandingan. Mentalitas yang ditanamkan pada skuadnya tetap sama yakni bekerja setiap hari untuk mendapatkan poin.
Baca Juga: Jumpa Fans di SCH, Penggemar Rela Menunggu Lama untuk Berjumpa Shaheer Sheikh
"Seperti yang sering saya katakan soal target musim ini, tentunya target kami adalah bertahan (di Liga 1). Sekarang kami berada di posisi klasemen yang bagus, dan kami akan melakukan hal yang sama dari awal sampai akhir, lalu fokus pertandingan ke pertandingan untuk mengumpulkan maksimal poin, dan kemudian di akhir kita akan melihat posisi kami berada," terangnya.
"Jadi, fokus kami adalah dari game ke game lainnya, kini belum sampai pada target kami. Mentalitas dan team work kami selalu sama, di mana pun posisi kami berada, kami bekerja setiap hari menunjukkan yang terbaik dan mencoba mendapatkan tiga poin di setiap laga dan besok mencoba menghasilkan tiga poin lagi dan menunjukkan yang terbaik, dan tetap tampil bagus sampai akhir musim," pungkasnya. (*)