Harap Maklum! PSS Berkandang di SSA Tanpa Penonton, Ini Pertimbangannya

Photo Author
- Selasa, 12 Desember 2023 | 09:10 WIB
Stadion Sultan Agung (SSA)
Stadion Sultan Agung (SSA)



Krjogja.com - SLEMAN - PSS membaca kemungkinan berkandang di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul dan Stadion Manahan Solo setelah Maguwoharjo menjalani proyek renovasi.

Namun begitu Presiden Direktur PSS, Gusti Randa menyebut jika memilih berkandang di SSA, maka tak boleh ada penonton dalam pertandingan.

"Mungkin kami mau coba di Manahan. Kalau kami tidak kena sanksi lagi, sudah boleh pakai penonton di Manahan. Kalau di Bantul kami tak boleh pakai penonton. Saya sempat ketemu sama teman-teman Rans mereka udah fix di Bantul. Lalu ada PSM dan Barito juga, kan jadi banyak kami harus punya alternatif, tapi tetap di DIY atau Jawa Tengah," ungkap Gusti Randa.

PSS harus berpisah sementara dengan Maguwoharjo karena renovasi besar-besaran yang digawangi Kementrian PUPR.

Maguwoharjo dipastikan tak bisa dipakai kurang lebih 16 bulan ke depan mulai tahap renovasi hingga penyempurnaan.

"Maguwo ini kami akan istirahat hampir 16 bulan, 10 bulan renovasi, 6 bulan pemeliharaan. Maka kami bisa katakan di pertengahan musim depan baru bisa kembali menikmati stadion ini. Yang pasti tanggal 16 sebelum libur pemilu kami lawan Persija away, mungkin di antara itu kami komunikasikan pakai stadion mana," pungkas Gusti Randa.

Baca Juga: PSIM Tak Ingin Remehkan Nusantara United, Targetkan Kemenangan di Mandala Krida

Sementara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bantul, Isdarmoko sebagai otoritas pengelola SSA membenarkan bahwa Rans dan PSS sudah mengajukan ijin penggunaan stadion kebanggaan warga Bantul itu.

Namun menurut Isdarmoko, penggunaan SSA saat ini diperkenankan dengan ijin tanpa penonton.

"Ya intinya kami harus hati-hati karena semakin mendekati masa Pemilu. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, apalagi terus dikaitkan dengan massa dari organisasi tertentu, dan seterusnya," ungkap Isdarmoko, Selasa (12/12/2023).

Meski demikian, Isdarmoko mengatakan pihaknya sangat mungkin mempertimbangkan berbagai hal ke depan, terkait mengijinkan pertandingan dengan penonton.

"Tetap kita pertimbangkan berdasarkan pengalaman bagaimana supporter dari berbagai event yang dilaksanakan," pungkasnya.

Mempertimbangkan jarak dari Sleman, tentu lebih dekat apabila PSS diperbolehkan berkandang di SSA dengan penonton daripada harus bertamu ke Solo.

Saat ini diketahui relasi antar suporter sepakbola di DIY dan Solo sangat baik setelah adanya Mataram Islah sebagai tindaklanjut keprihatinan Tragedi Kanjuruhan.

Elemen PSS Fans, pandemen PSIM dan entitas suporter Persiba Bantul kerap bertemu dalam berbagai acara dan memiliki hubungan yang jauh lebih baik dari sebelumnya. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X