Krjogja.com - YOGYA - PSIM sudah memastikan lolos ke babak 12 besar Liga 2 meski masih menyisakan dua laga di grup penyisihan. Rabu (13/12/2023) Laskar Mataram akan menjamu Nusantara United di Mandala Krida yang sekaligus jadi terakhir di fase grup penyisihan.
Kedalaman skuad PSIM tampak luar biasa saat ini, dengan kedatangan Alfriyanto Nico dan Fadilla Akbar yang sebelumnya membela klub Liga 1. Legiun asing Agus Neto dan Kim Bong Jin juga semakin menyatu dengan para pemain lainnya.
Pelatih Kas Hartadi yang tengah menjalani kursus modul 6 AFC Pro Diploma pun bisa tenang menimba ilmu. Asisten Weliansyah mengerti betul kemauan Kas, yang disupervisi setiap hari dari jarak jauh.
Baca Juga: Oknum Polisi Divonis 8 Tahun Penjara, Menyuruh Tahanan Menganiaya Sesama Tahanan
Laskar Mataram punya kesempatan menjajal pemain-pemain yang belum banyak tampil selama ini. Mereka bisa mendapat jam bermain yang akan sangat bermanfaat di fase 12 besar nanti.
Kas sendiri mengaku tetap ingin menang saat melawan Nusantara United. "Yang penting saat ini PSIM lolos 12 besar. Tapi lawan Nusantara tetap harus point penuh, setengah gol pun tidak masalah, yang penting menang," ungkap Kas Hartadi.
Nusantara United kini dilatih Kahudi Wahyu yang merupakan wajah familiar di sepakbola Jogja. Kahudi adalah mantan pemain PSS Sleman serta Persiba Bantul di awal 2000-an lalu.
Baca Juga: Dibekuk, Pelaku Perusakan Belasan Mobil KPU Kota Semarang
Motivasi baru inilah yang harus diantisipasi PSIM nanti. Nusantara akan berlaga di 16 besar playoff degradasi, sehingga mereka harus pula memastikan kekuatan untuk bisa mendulang kemenangan dan bertahan di Liga 2 musim depan.
Produktivitas gol PSIM Jogja yakni 12 gol dan 9 assist nyatanya berada di bawah Nusantara. Tim yang rencana menetap di IKN ini mengantongi 18 gol dan 14 assist. (Fxh)