Krjogja.com - YOGYA - Bima Perkasa Jogja menelan kekalahan saat menjamu Satria Muda Pertamina di GOR Among Raga, Sabtu (4/2/2024) malam. Meski kalah 80-85, namun Bima Perkasa berhasil memaksa tim bertabur bintang itu bermain ketat sampai akhir.
SM bertemu pemain seperti Abraham Damar Grahita, Juan Laurent, Wdiyanta Putra Teja juga Arki Wisnu yang begitu berpengalaman di basket nasional. Bima sempat berbincang di kuarter satu dan dua bahkan tertinggal 22 poin hingga pertengahan kuarter tiga.
Namun taktik pembelaan pengadilan penuh yang diterapkan Predrag Lukic mampu memaksa mental SM kuras. SM kerap membalikkan keadaan dan bahkan sempat membuat Bima kembali unggul 73-72.
Baca Juga: Laba BDK ke Kas Daerah Potensial Tercapai Rp 3 Miliar
Sayang, Bima belum mampu memaksimalkan lemparan tri point di menit akhir pertandingan sehingga Satria Muda mampu memenangkan pertandingan. Skor akhir 80-85 untuk SM.
"Saya senang dengan mentalitas yang ditampilkan pemain malam ini. Mereka masih muda tetapi mampu menyamai mentalitas pemain lawan (SM) di kuarter tiga. Saya tidak peduli dengan hasil ini, yang penting para pemain kami meningkat dari segi individu dan tim. Kemajuan dari proses yang kami lewati terlihat," ungkap Predrag usai pertandingan.
Garius Holloman membukukan 18 poin, menyamai catatan Jarred Shaw di kubu Satria Muda. Feliciano Perez Neto menjadi satu-satunya pemain yang mencetak double-double.
Baca Juga: DPU PKP Garap 190 Paket Pekerjaan, Gapensi Bantul Siap Tangkap Peluang
Pemain asal Brasil itu membukukan 10 poin dan 13 rebound. Lalu dari pemain lokal, Joseph Desmet memberikan 12 angka dari bangku cadangan. Handri juga demikian, mencatatkan sembilan rebound, lima di area paint lawan. (Fxh)