Krjogja.com - BANTUL - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Kawasan Permukiman (DPU PKP) Bantul tahun 2024 ini mengerjakan 190 paket pekerjaan dengan nilai anggaran Rp 129,702 miliar. Paket tersebut sekala prioritas diperuntukkan untuk pekerjaan jalan.
Menurut Kepala DPU PKP Bantul Aris Suharyanto, jumlah paket tersebut untuk 83 ruas jalan yang ada di wilayah Bantul. "Ada juga jembatan, pemeliharaan jalan, gorong- gorong, ada juga drainase," ungkapnya.
Pembangunan jembatan ada 2 lokasi, yakni jembatan Priyan di Wuluhadek Srigading dan jembatan Bantulan di Surobayan Sanden.
Baca Juga: Usai Kampanye di GBK Bus Rombongan Satgas Terguling di Tol Solo - Ngawi 2 Tewas
Dari anggaran tersebut merupakan bagian dari Rencana Umum Pengadaan (RUP) Bantul tahun anggaran 2024 yang telah diumumkan pada pekan lalu.
Yakni pagu anggaran pengadaan barang dan jasa pada tahun 2024 sebesar Rp 1.196.692.423.493, yang terbagi dalam 13.200 paket.
Jumlah paket tersebut terdiri dari 10.933 paket yang dilaksanakan melalui penyedia dengan nilai Rp 725.963.496.526 dan 2.267 paket yang dilaksanakan secara swakelola dengan nilai Rp 470.728.926.967.
Baca Juga: Bank Mata Yogya dan Bank Kornea Sardjito Bekali Keterampilan Mencangkok Kornea
Sementara Ketua Badan Pimpinan Cabang Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia ( Gapensi) Bantul Wennas Adjisoko, menanggapi diumumkannya RUP Bantul 2024 tersebut, mengajak kepada pelaku usaha konstruksi anggota Gapensi Bantul, agar bisa menangkap peluang dengan baik.
"Dengan telah diumumkan RUP Kabupaten Bantul 2024, kami pelaku usaha usaha konstruksi yang tergabung di Gapensi, dengan secara prosedural yang ditetapkan siap menangkap peluang untuk mengikuti tender," ungkap Wennas.
Menurutnya, anggota Gapensi harus bisa bekerja sesuai Misi Gapensi, yakni, menghimpun dan pengembangan perusahaan-perusahaan nasional di bidang jasa pelaksana konstruksi dalam suatu iklim usaha yang sehat, yang menjunjung tinggi kode etik, tanggap terhadap kemajuan dan bertanggung jawab dalam menjalankan usahanya , demi terwujudnya usaha jasa pelaksana konstruksi nasional yang kokoh dan handal. (Jdm)