Waspada Palung! Pengamanan Pantai Selatan Bantul Diperketat Jelang Tahun Baru

Photo Author
- Selasa, 16 Desember 2025 | 16:15 WIB
KR-Sukro Riyadi.  Dirpolairud Polda DIY Kombes Pol. P. Yugonarko, S.I.K (depan)  bersama stakeholder usai menggelar rapat koordinasi.
KR-Sukro Riyadi. Dirpolairud Polda DIY Kombes Pol. P. Yugonarko, S.I.K (depan) bersama stakeholder usai menggelar rapat koordinasi.

KRjogja.com - BANTUL – Pengamanan kawasan Pantai Selatan Bantul diperketat menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Sebanyak 69 personel gabungan telah disiagakan sejak awal pekan ini hingga 6 Januari 2026, khususnya di kawasan Pantai Parangtritis, Parangkusumo, dan sekitarnya.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan sekaligus meminimalkan risiko kecelakaan laut yang kerap terjadi saat musim liburan. Wisatawan pun diminta untuk lebih waspada dan mematuhi imbauan petugas selama beraktivitas di kawasan pantai.

Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda DIY Kombes Pol P. Yugonarko, S.I.K. mengatakan, pengamanan dilakukan secara terpadu melalui koordinasi lintas instansi.

“Hari ini kami bersama stakeholder potensi SAR, Basarnas, Satlinmas Pol PP DIY, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, TNI AL, BPBD Bantul, serta relawan melaksanakan rapat koordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru di kawasan Pantai Parangtritis,” ujarnya di Posko SAR Korwil IV Parangtritis, Selasa (16/12/2025).

Sinergi Lintas Instansi Perkuat Pengamanan Pesisir

Menurut Yugonarko, rapat koordinasi tersebut membahas gelar kekuatan personel, pola pengamanan, serta mekanisme respons cepat jika terjadi insiden di laut.

“Kolaborasi dan komunikasi seluruh stakeholder kami sinergikan. Harapannya, pengamanan Nataru di wilayah pesisir Bantul dapat berjalan aman dan terkendali,” jelasnya didampingi Kabagbinopsnal Ditpolairud Polda DIY AKBP Bayu Herlambang.

Pengamanan difokuskan pada area rawan kecelakaan laut, termasuk titik-titik dengan karakter ombak besar dan arus bawah yang berbahaya.

Ditemukan 10 Titik Palung Berbahaya

Koordinator Sarlinmas Wilayah IV Parangtritis Arif Nugraha SE mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan terbaru, terdapat 10 titik palung yang tersebar dari Pantai Parangtritis hingga Pantai Parangkusumo.

“Palung ini sangat berbahaya karena arusnya bisa menyeret wisatawan ke tengah laut. Kami minta wisatawan benar-benar memperhatikan rambu dan arahan petugas,” tegas Arif.

Untuk mendukung pengamanan, petugas SAR dilengkapi dengan papan selancar, pelampung, serta papan peringatan yang dipasang di sejumlah titik rawan.

Wisatawan Diimbau Patuhi Rambu dan Larangan Berenang

Seiring meningkatnya kunjungan wisatawan akhir tahun, petugas SAR aktif melakukan imbauan, pemasangan rambu, hingga penghalauan terhadap wisatawan yang nekat bermain air di zona berbahaya.

“Larangan mandi bukan untuk membatasi, tetapi demi keselamatan wisatawan agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan,” ujar Arif. (Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X