KRjogja.com - BANTUL - Menyambut libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantul akan diajak pesta lele hasil panen dari ternak lele sendiri di dalam komplek Rutan Bantul.
"Pesta lele akan kami gelar Jumat (26/12/2025) pagi bersama pegawai dan WBP di aula Rutan. Yang masak nanti Ibu-ibu istri pegawai, dengan tidak meninggalkan faktor keamanan," kata Kepala Rutan Kelas IIB Bantul Muhammad Syukron Anshori AMD IP SH, Jumat (19/12/2025).
Pada hari Natal dan Tahun Baru 2025-2026 Rutan Bantul mengajukan remisi Presiden hari keagamaan 5 orang. Masing-masing 2 orang dapat potongan hukuman 15 dan 3 orang dapat potongan hukuman 30 hari. Ada 9 WBP yang beragama Nasrani, tetapi yang memenuhi syarat menerima remisi Presiden hanya 5 orang yang SK nya diserahkan pada 25 Desember 2025.
Baca Juga: Al Azhar Memorial Garden Tawarkan Solusi Pemakaman Syariah yang Nyaman
Sementara pada hari perayaan Natal 2025 Rutan Bantul membuka kunjungan bagi WBP yang beragama Katolik dan Protestan selama sehari pada 25 Desember 2025 mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
"Keluarga yang merayakan Natal boleh langsung menemui WBP yang disediakan tempat di aula Rutan setempat," paparnya.
Jumlah WBP Rutan Bantul hingga Jumat (19/12/2025) ada 269 orang WBP terdiri 58 status tahanan dan 111 orang status narapidana. Sedangkan kapasitan Rutan 222 orang, sehingga over kapasitas 47 orang.
Terkait dengan keberadaan lele, menurut Syukron, merupakan hasil program ketahanan pangan Rutan Bantul yang dilakukan dengan menggalakkan tanaman sayur dan pembesaran 4.000 ikan lele memanfaatkan lahan 'branggan' atau halaman pembatas antara bangunan gedung Induk dengan pagar tembok rumah tahan yang luasnya sekitar 500 meter persegi.
"Hasil panen program ketahanan pangan semuanya untuk kebutuhan konsumsi warga binaan," pungkas Kepala Rutan Bantul. (Jdm)