Krjogja.com - YOGYA - Yogyakarta menjadi tuan rumah mewakili Indonesia dalam ajang kejuaraan panahan Asia bertajuk Waroeng SS Gladi Barebow Asia Championship 2024. Stadion Mandala Krida disulap menjadi arena perlombaan beradu tepat 404 atlet panahan dari 10 negara Asia.
Penyelenggaraan kejuaraan panahan Barebow pertama di Asia ini dikemas sangat mewah dan meriah. Seluruh sisi Mandala Krida dirias untuk memanjakan para atlet yang ikut dalam kejuaraan.
I Kadek Gede Mertayasa, Ketua Organizing Commitee yang juga Manajer Event, mengatakan acara ini menjadi satu-satunya event panahan khusus divisi Barebow di Asia. Tak heran lebih dari separuh peserta berasal dari negara-negara Asia di luar Indonesia yang secara khusus terbang ke Jogja.
Baca Juga: Ikut Pawai Mobil Hias, Dekranasda DIY Tampilkan Bola Batik
"Barebow ini memang peminatnya sangat tinggi di Asia. Ada 404 peserta yang ikut serta dari 10 negara yakni Brunei, Filipina, Vietnam, Malaysia, Singapura, Thailand, Indonesia, Pakistan, Cina dan Japan. India dan Afghanistan sebenarnya mau ikut tapi tidak jadi hadir karena alasan internal negara mereka," ungkapnya di sela pembukaan, Kamis (16/5/2024).
Para atlet ini akan berlomba mulai 17 hingga 19 Mei nanti dengan beberapa kategori yakni individu putra-putri, beregu putra-putri dan mix. Untuk atlet dari Indonesia, mereka juga sebelumnya menjalani kualifikasi untuk bisa tampil, di mana mereka haruslah masuk 32 besar dalam kejuaraan setingkat nasional.
"Atlet Barebow belum masuk dalam divisi resmi multi event internasional tapi atlet di sini sudah ikut kualifikasi. Barebow itu salah satu divisi dalam panahan yang secara alat sederhana dan murni skill atletnya. Kami ingin membuat sejarah baru untuk event Barebow secara luas dan diikuti banyak peserta. Harapannya dari sini bisa menjadi pendobrak bagi olahraga khususnya panahan," lanjutnya.
Baca Juga: Gusti Randa Soal Hutang Gaji PSS ke Marian Mihail: Sudah Dibayarkan, Tunggu Satu Dua Hari
Olahraga panahan sendiri menjadi salah satu penyumbang medali di ajang internasional bagi Indonesia. Namun, popularitas olahraga ini masih sangat terbatas sehingga perlu gerak bersama untuk menjadikan dekat dengan masyarakat.
"Selama ini jauh dari hingar bingar penonton, kami kemas dengan baik harapannya masyarakat bisa tahu dan tertarik. Ada dorongan juga atlet junior giat berlatih agar bisa prestasi untuk masa depan seperti atlet-atlet dari Asia ini," pungkas Kadek.
Kejuaraan Asia tersebut terselenggara berkat dukungan Waroeng SS bersama Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) dan Barebow Asia. (Fxh)
