Krjogja.com - YOGYA - Untuk pertama kalinya ajang Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X akan digelar dalam dua sesi di tahun 2024 ini.
Jumlah peserta yang membludak hingga jauh melebihi target menjadi alasan utama panitia membagi kejuaraan yang diikuti tim-tim dari berbagai daerah di Indonesia ini ke dalam dua sesi atau waktu penyelenggaraan berbeda.
Ketua Panitia Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengkubuwono X, Nolik Maryono BSc kepada Krjogja.com di Yogya, Selasa (25/6/2024) mengatakan, untuk penyelenggaraan Piala Raja HB X 2024 kali ini memang luar biasa antusias dari seluruh peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
"Awalnya kami hanya akan menggelar kejuaraan ini seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni sekali saja. Namun saat pendaftaran dibuka dan peserta sangat banyak, akhirnya terpaksa kami gelar tahun ini dalam dua sesi," jelasnya.
Untuk sesi pertama akan digelar pada 18-20 Oktober 2024, Nolik menjelaskan, nomor yang akan dilombakan yakni street parade yang akan berlangsung di sepanjang Jalan Malioboro dan display yang akan digelar di GOR Among Raga.
Sedangkan untuk sesi kedua, rencananya akan berlangsung pada 16-17 November 2024 dengan melombakan nomor konser band, konser marching art dan drumline battle yang semuanya berlangsung di GOR Among Raga.
Dijelaskan Nolik, keputusan untuk menggelar Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X dalam dua sesi ini dikarenakan, animo peserta yang luar biasa besar.
"Jadi saat pertemuan teknik pertama Piala Raja kemarin di bulan Februari, animo peserta cukup luar luar biasa. Kalau tahun-tahun sebelumnya itu mereka mendaftar di pertemuan teknik kedua, tapi kemarin itu di pertemuan teknik pertama mereka langsung mendaftar," tegasnya.
Dengan langsung mendaftar di pertemuan teknik pertama itu, maka kuota untuk peserta, khususnya nomor street parade dan display langsung terpenuhi.
"Bahkan, kuota yang biasanya hanya 50 peserta, kami terpaksa harus menerima 55 peserta karena mereka sudah langsung ikut di pertemuan teknik pertama kemarin. Karena untuk dua nomor ini sudah penuh kuotanya, kami mencoba untuk memberikan wadah untuk peserta nomor lainnya," terangnya.
Dua nomor yang setiap tahun juga dilombakan di ajang Piala Raja dan belum terakomodir pada penyelenggaraan di tanggal 18-20 Oktober 2024 adalah konser dan drumline battle.
"Karena seluruh peserta berbagai daerah menginginkan tahun ini drumline battle maupun konser harus tetap ada, ya kami berupaya membuka Piala Raja sesi dua dengan nomor lomba konser dan drumline battle itu di bulan November," paparnya.
Disinggung mengenai Piala Raja sesi kedua yang akan digelar 16-17 November, Nolik menjelaskan bahwa pihaknya sudah menggelar pertemuan teknik pertama pada akhir pekan lalu.
Dari pertemuan pertama ini, sebanyak 20-an tim sudah memastikan diri untuk ambil bagian di Piala Raja sesi kedua. "Kalau untuk Piala Raja sesi kedua ini, kemarin saat pertemuan teknik pertama sudah ada 20an peserta yang siap untuk ikut.