Persiapan tim Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024 juga kian matang. Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Wijaya Noeradi, menyebutkan sejumlah atlet telah menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Eropa lebih dulu untuk beradaptasi dengan cuaca dan lingkungan setempat.
Cabang-cabang seperti senam, menembak, panahan, bulu tangkis, dan sepeda sudah lebih dulu bertolak ke Paris sejak pertengahan Juni. Adaptasi ini bukan hanya soal cuaca, tetapi juga sistem lalu lintas yang berbeda.
"Tantangannya bukan hanya cuaca, tapi juga sistem lalu lintasnya. Karena peran kami ini melayani keberangkatan dan kepulangan," ujarnya.
Ia melanjutkan agar dapat mengeluarkan potensi terbaiknya, pihaknya memastikan para atlet mendapatkan fasilitas terbaik selama menjalani Pelatnas. Hal ini dapat diwujudkan salah satunya dengan menyediakan petugas khusus untuk membantu para atlet dan official dalam berbagai kebutuhan, mulai dari logistik hingga komunikasi.
Baca Juga: Menag Akan Terus Melakukan Inovasi Digital
Tak hanya itu, Wijaya pun memberikan apresiasi kepada International Technical Official (ITO) dan wasit Indonesia yang ditugaskan di Olimpiade. Enam official dari cabang olahraga loncat indah, bulu tangkis, menembak, tinju, dan tenis akan bertugas di Olimpiade Paris 2024.
"Keberadaan mereka menunjukkan kualitas perwasitan Indonesia di kancah internasional," ucap dia.
Pembinaan perwasitan menunjukkan komitmen NOC Indonesia untuk mengembangkan olahraga secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi atlet, tetapi juga dari sisi perwasitan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas olahraga Indonesia di kancah internasional.(Ati)