Panjat Tebing DIY Bertekad Putus Paceklik Emas PON

Photo Author
- Minggu, 4 Agustus 2024 | 16:50 WIB
 Pelatih tim panjat tebing PON DIY, Sultoni Sulaiman dan Agung Etty Hendrawati siap membawa tim DIY meraih medali emas usai paceklik selama 20 tahun. (Foto : Adhitya Asros)
Pelatih tim panjat tebing PON DIY, Sultoni Sulaiman dan Agung Etty Hendrawati siap membawa tim DIY meraih medali emas usai paceklik selama 20 tahun. (Foto : Adhitya Asros)


Krjogja.com - YOGYA - Tim panjat tebing DIY meneguhkan tekadnya untuk memutus paceklik medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) yang telah terjadi selama 20 tahun saat tampil di PON XXI Aceh-Sumut, 8-20 September 2024 ini. Kontingen DIY terakhir kali mampu merebut medali emas dari cabang olahraga panjat tebing adalah saat PON XVI di Palembang, Sumatera Selatan tahun 2004 silam.

Tekad untuk bisa mempersembahkan kembali medali emas bagi DIY dari cabor panjat tebing ini diungkapkan legenda hidup panjat tebing DIY, sekaligus mantan juara dunia dan peraih medali emas di PON XVI Palembang Sumsel Agung Etty Hendrawati. "Mohon doanya seluruh masyarakat DIY agar tim panjat tebing tahun ini bisa meraih medali emas, karena kami terakhir dapat emas di PON Palembang 2004 silam," tegas wanita yang saat ini menjadi official tim panjat tebing PON DIY ini kepada Krjogja.com di Yogya, Minggu (4/8/2024).

Baca Juga: Wamen ATR/Waka BPN Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Pulau Balang

Keinginan untuk bisa memutus paceklik raihan medali emas di PON tahun ini juga didukung oleh Kabid Binpres Pengda FPTI DIY dan pelatih tim PON DIY, Sultoni Sulaiman yang menilai dengan meloloskan 13 atlet dan bisa tampil di semua nomor (16 nomor) yang dilombakan, peluang itu sangat terbuka. "Dengan bisa tampil di semua nomor tersebut, kami ingin mewujudkan beban target yang diberikan KONI DIY, yakni meraih 1 medali emas di PON besok," tegasnya.

Ke-13 atlet panjat tebing DIY yang berhasil lolos ke PON mendatang diterangkan Sultoni terdiri dari tujuh atlet putri dan enam atlet putra. Mereka meliputi, Naura Jihan S, Taqqya Nur Azizah, Amelia Windy Ariesta, Sukma Lintang Cahyani, Seto, Rahmayuna Fadillah, Ramaski Aswin Kristanto, Nurma Anjani, Ansya Syira Azwa Aurora Suradi, Febri Yudiyansyah, Andika, M Fary Arrahman dan Surya Agung Pangestu.

Baca Juga: Kinerja Positif APBN DIY Terus Berlanjut Hingga Semester I 2024

Dari seluruh nomor yang akan dilombakan di PON mendatang, berkaca dari hasil sejumlah kejuaraan atau babak kualifikasi PON tahun lalu, atlet-atlet DIY memang memiliki peluang untuk meraih hasil terbaik. Hanya saja, saat ini dari semua nomor, DIY memiliki kekuatan atlet terbaik di nomor boulder dan lead. "Semua nomor dan semua atlet kami andalkan untuk bisa meraih medali emas, tapi kalau kami melihat peta persaingan, memang lead dan boulder jadi kekuatan kami," paparnya.

Demi mengejar target tersebut, saat ini tim panjat tebing DIY terus digenjot latihan maksimal demi meningkatkan kekuatan dan kemampuan seluruh atletnya. Selain itu, di masa pra-kompetisi jelang bergulirnya PON 2024 ini. Pada masa pra kompetisi saat ini, seluruh atlet juga sedang banyak melakukan latihan simulasi-simulasi pertandingan agar membiasakan diri seperti suasana di PON mendatang.

Baca Juga: KAMAJAYA Scholarship Launching Buku Pada Hari Jadi ke 7

"Latihan fisik tetap kami laksanakan untuk menjaga kebugaran serta performa para atlet agar tidak turun," terangnya.

Selain melakukan simulasi pertandingan secara internal, dalam beberapa kesempatan tim DIY juga menyempatkan waktu untuk menjalani try out dengan mengikuti sejumlah kejuaraan berlevel nasional dan internasional. "Terdekat, kami akan mengikuti kejuaraan panjat tebing tingkat Asia di Bandung dan kejuaraan dunia untuk kelompok umur di China. Ini jelas sangat penting untuk menguatkan mental tanding mereka," tegasnya.(Hit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

X