“Tapi tahun ini, PB Perpani sudah menggelar kejurnas panahan dengan menambah KU 13,” terang Razak.
Terkait pembibitan atlet panahan yang dilakukan PB Perpani, dikatakan kalau dari awal sudah aman.
Terutama di Jawa Tengah era tahun 1990-an sudah dilakukan, namun kemudian stagnan beberapa tahun dan kini sudah kembali normal di era 2015-2016.
Sejak dimulai pembibitan dan pembinaan atlet usia dini pada 2015 lalu, hasilnya mulai terlihat.
Yakni sudah tiga kali berturut- turut sejak 2022, Jawa Tengah juara umum di kejurnas junior di Yogyakarta, lalu juara umum di kejurnas junior Jawa Barat tahun 2023, dan juara umum di kejurnas junior di Kepulauan Riau tahun 2024.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin menambahkan, Djarum Foundation memilih salah satu cabang olahraga (cabor) panahan untuk dikembangkan melalui pembibitan massal, karena cabor panahan punya potensi melenggang ke level dunia.
“Makanya dari itu, di turnamen MilkLife Archery Challenge 2024 ini kita melakukan pemassalan untuk peserta KU 10 dan KU 12,” jelasnya, Senin 26 Agustus 2026.
Yoppy berharap, pemassalan yang diawali di Kudus ini bisa menjadi inspirasi PB Perpani untuk menggelembungkan pemassalan- pemassalan di kota- kota lain.
“Kami siap menerima even- even dari Perpani Pusat untuk kerja sama di tahun- tahun mendatang,” tegasnya.
Seperti diketahui, sebanyak 357 pelajar dari Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) mengikuti turnamen olahraga panahan di Supersoccer Arena, Rendeng Kota Kudus Jawa Tengah.
Penyelenggaraan turnamen bertitel MilkLife Archery Challenge 2024 ini merupakan kolaborasi antara Bakti Olahraga Djarum Foundation, MilkLife, dan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kudus.
Penyelenggaraan MilkLife Archery Challenge 2024 bertujuan menumbuhkan kecintaan masyarakat Kudus dan sekitarnya terhadap cabang olahraga panahan, khususnya di level pelajar.
Melalui turnamen itu pula diharapkan akan muncul bibit- bibit unggul atlet panahan yang dapat mengharumkan bangsa di masa mendatang.
"Kami sangat mengapresiasi tingginya antuasiasme peserta pada gelaran perdana turnamen panahan ini," ucap Yoppy.
"Semoga ini menjadi angin segar yang bisa dikembangkan ke depannya baik dari sisi pembibitan atlet maupun peningkatan prestasi," tandasnya.
