68 Perangkat Pertandingan DIY Dilepas KONI ke PON XXI Aceh-Sumut

Photo Author
- Selasa, 27 Agustus 2024 | 09:15 WIB
 Perwakilan perangkat pertandingan PON asal DIY berfoto bersama dengan pengurus KONI DIY saat dilepas di Aula KONI DIY kemarin.   (Foto : Adhitya Asros)
Perwakilan perangkat pertandingan PON asal DIY berfoto bersama dengan pengurus KONI DIY saat dilepas di Aula KONI DIY kemarin. (Foto : Adhitya Asros)


Krjogja.com - YOGYA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY memberikan apresiasi tinggi kepada 68 perangkat pertandingan yang terdiri technical delegate, wasit dan juri dari 34 cabang olahraga (cabor) anggotanya yang akan bertugas di Pekan Olahraga nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024. Ini dikarenakan, peran kedua perangkat pertandingan ini sangat penting dalam perkembangan prestasi olahraga seorang atlet.

Ketua Umum (Ketum) KONI DIY, Prof Dr H Djoko Pekik Irianto MKes AIFO dalam acara pelepasan perangkat pertandingan asal DIY yang akan bertugas di PON di Aula KONI DIY, Senin (26/8/2024) mengatakan, amanah yang diemban semua perangkat pertandingan asal DIY ini sangat membanggakan KONI DIY. "Ini adalah kepercayaan dari masing-masing pengurus pusat cabor, jadi ini sebuah kebanggan dan wajib untuk tidak disia-siakan kepercayaan ini," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut Djoko Pekik juga mendorong kepada selua perangkat pertandingan asal DIY untuk bisa melaksanakan sebaik-baiknya tugas yang diberikan oleh masing-masing pemngurus pusat cabor di PON mendatang. "Peran rekan-rekan TD, wasit dan juri asal DIY ini nantinya akan mewarnai kesuksesan penyelenggaraan PON tahun 2024, oleh karenanya, kepercayaan ini harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," tandasnya.

Baca Juga: DIY Berangkat dengan Kekuatan Minimal Hasil Maksimal, Sebuah Catatan dari Porwanas XIV Kalsel

Dalam pembinaan olahraga, keberadaan perangkat pertandingan sangatlah penting. Pasalnya, sebuah prestasi akan didapat tidak hanya melalui sebuah latihan rutin, namun juga ditempa dalams ebuah kompetisi yang ketat dan berjenjang.

"Sebuah kompetisi akan memunculkan atlet berprestasi jika dipimpin wasit, juri yang baik juga. Jadi, peran seorang wasit dan juri dalam pembinaan atlet menuju prestasi sangatlah penting. Untuk itu kami mendorong agar wasit dan juri asal DIY untuk bisa menasional atau bahkan bisa ke internasional," paparnya.

Demi untuk memunculkan atlet-atlet yang berkekuatan mental tangguh dalam sebuah pertandingan atau perlombaan, sangat dibutuhkan pengadil-pengadil yang harus obyektif mengacu pada aturan yang berlaku. "Termasuk di PON besok, objektivitas sportifitas menjadi hal yang wajib harus ditegakkan. Ini dalam rangka untuk menegakkan semangat Olympism, yakni frienship, excellent dan respect," jelasnya.

Baca Juga: Hasil Asesmen : Ekonomi dan Keuangan Indonesia Sehat

Untuk menambah semangat seluruh perangkat pertandingan asal DIY yang akan bertugas di PON mendatang, KONI DIY selaku induk organisasi yang juga bertanggung jawab dalam membina cabang olahraga anggotanya, turun menyerahkan uang saku tambahan. "Ini bagian dari upaya kami melakukan pembinaan bagi perangkat pertandingan di masing-masing cabor agar prestasi atlet-atlet DIY nantinya semakin baik, baik dari prestasi maupun pemahaman akan aturan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, dua perwakilan perangkat pertandingan asal DIY yang akan bertugas di PON mendatang, Nolik Maryono dari cabor drumband dan Heribertus asal hapkido, berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai fair play dan kejujuran saat bertugas, termasuk saat PON mendatang. "Kami pastikan akan memimpin sebuah pertandingan dengan sebaik mungkin dan mengedepankan kejujuran," tegas Heribertus.(Hit)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

X