Krjogja.com - Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV Banjarmasin yang berlangsung selama sepekan pada 20-25 Agustus 2024 berakhir sudah.
Dominasi Jawa berakhir dalam gelaran akbar tiga tahunan tersebut. Adalah tuan rumah Kalimantan Selatan dan Nusa Tenggara Barat yang mampu meruntuhkan dominasi tim dari Jawa.
Kalsel yang menjadi tuan rumah, tampil maksimal di semua cabang olahraga. Apalagi di cabor olahraga tradisional Balogo. Kalsel meraup seluruh medali emas yang diperlombakan.
Sementara NTB menjadi kuda hitam dengan menempati peringkat ketiga di bawah tuan rumah Kalsel dan Jawa Barat. Bahkan seiring dengan hasil tersebut, NTB langsung berancang-ancang menjadi tuan rumah Porwanas XV tahun 2027.
Baca Juga: 160 Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Ikuti Pelatihan WASH di Situasi Bencana
Bagaimana dengan kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)? Berangkat dengan kekuatan minimal, 37 atlet dan ofisial, DIY sukses meraup total 9 medali dan menempati peringkat 5 dengan perolehan 3 emas, 1 perak dan 5 perunggu.
Tiga emas didapatkan dari cabor catur, tenis meja putri dan karya jurnalistik bidang videografi. Medali perak juga diperoleh dari cabang catur perorangan.
Sementara 5 perunggu yang didapat DIY, masing-masing dihasilkan dari cabor karya jurnalistik bidang reportase radio dan fotografi, serta tenis meja beregu.
Yang mengejutkan adalah cabor tradisional balogo. DIY mampu bersaing dengan tim Kalimantan dengan mencuri dua medali perunggu dari nomor ganda dan perorangan.
Baca Juga: Gerindra Umumkan Calon yang Diusung di Pilkada DIY, Ini Daftarnya
Secara keseluruhan, capaian DIY adalah yang terbaik selama penyelenggaraan 14 kali Porwanas dengan menempati peringkat 5.
"Alhamdulillah kita berangkat dengan kekuatan minimalis tapi hasilnya maksimal," kata Ketua Umum PWI DIY Hudono.
Atas capaian tersebut, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kontingen DIY.
Melihat hasil tersebut, DIY pantas berbangga. Sebuah sejarah terukir dalam gelaran akbar para pekan olahraga wartawan seluruh Indonesia.
Baca Juga: Mencopet HP di Keramaian Konser Jazz Atas Awan DCF 2024, Kakek-Nenek Ditangkap
