Krjogja.com - Yogya - Sebanyak 160 mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta mengikuti pelatihan dan gladi water sanitation and hygiene promotion (WASH), Sabtu (24/8/2024) di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan Embung Serut Banyuraden, Gamping, Sleman.
Agenda itu diselenggarakan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman.
“Ini adalah bagian dari peningkatan soft-skill dan keterampilan bagi calon tenaga sanitasi lingkungan, khususnya di bidang kesehatan lingkungan,” ujar Naris Dyah Prasetyawati, S.ST., M.Si selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Sarjana Terapan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Baca Juga: BOB Tuan Rumah Forum DPSP Borobudur Bentuk Kolaborasi Lintas Sektor Dukung Pariwisata Berkelanjutan
Kegiatan diawali dengan penyampaian materi terkait penanggulangan bencana dan pengelolaan air dan sanitasi darurat dengan narasumber dari BPBD Sleman, Yusuf Toto Purwoko,ST.,M.Ling.
“Kemudian, agenda dilanjutkan dengan melakukan praktik dan simulasi penyediaan air bersih dan distribusi air serta berbagai upaya dalam peningkatan akses terhadap sarana sanitasi di saat bencana,” bebernya.
Ia berharap, melalui kegiatan ini, mahasiswa menjadi tenaga sanitasi lingkungan yang mampu dan siap diterjunkan dalam penanggulangan bencana, khususnya dalam bidang kesehatan lingkungan.
Baca Juga: Hasil Asesmen : Ekonomi dan Keuangan Indonesia Sehat
“Saat terjadi bencana, bisa dipastikan berbagai sarana terhadap akses air dan sanitasi akan terdampak. Maka diperlukan tenaga kesehatan yang siap dalam melakukan operasi penanggulangan bencana bidang Water Sanitation and Hygiene Promotion (WASH),” tukas dia.