KRjogja.com - SOLO - Pemilik Wong Solo Grup H Puspo Wardoyo mengapresiasi PWI Surakarta yang memberangkatkan puluhan atlet ke Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV pada 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Porwanas Banjarmasin digelar dari dari tanggal 19 Agustus hingga 26 Agustus 2024.
Porwanas tahun ini mempertandingkan 12 cabang olahraga yaitu atletik, bilyar, bridge, bulu tangkis, catur, futsal, tenis meja, domino, e-Sport dan tenis lapangan.
Anas Syahirul, Ketua PWI Surakarta mengucapkan terima kasih atas dukungan sponsorship dari H Puspo Wardoyo. "Terimakasih Pak Puspo atas supportnya, sehingga PWI Cabang khusus Surakarta bisa memberangkatkan 20 atlet wartawan sekaligus 5 orang tenaga official dari berbagai cabang olahraga untuk mengikuti Porwanas ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan," ujar Gus Anas panggilan akrab Ketua PWI Surakarta di sekretariat PWI Solo, Jalan Gajah Mada, Solo, Senin (19/8/2024).
Baca Juga: Membanggakan, Siswa MAN 1 Yogyakarta Berpidato dalam Acara Resepsi Kenegaraan Kabupaten Kudus
Kalau ditelusuri memang ada sejarah unik, mengapa Puspo Wardoyo, founder Makanku sekaligus pemilik destinasi wisata Kali Pepe Land Boyolali itu merasa dekat bahkan mensuport PWI Surakarta saat para kuli tinta melakukan berbagai kegiatan.
Bukan sekali dua kali ini kebersamaan Puspo Wardoyo, yang juga owners PT HATI (Halalan Thayyiban Indonesia) H Puspo Wardoyo penerima penghargaan dari Mashariq Mutamayyizah (Rakeen) atas prestasinya memberikan pelayanan makanan jemaah Haji tahun ini berjalan sukses dan tanpa kendala.
Puspo Wardoyo selama ini senantiasa bersinergi dengan wartawan. Berbagai kegiatan awak media diantaranya pentas seni tradisi kethoprak, seminar pers dan kegiatan pariwisata disponsori olehnya. Bahkan lokasi meeting di destinasi wisata Kali Pepe Land di kawasan Boyolali milik Puspo, awak media yang menggunakan untuk kegiatan positip kemasyarakatan diberi kemudahan akses tanpa menyewa. Bahkan urusan konsumsi disuport pula oleh Wong Solo Grup.
Baca Juga: Membangun Kompetensi Teknisi Alat Berat dengan Pendekatan Praktis dan Teoritis Sistim Hidrolik
Terkait peran wartawan, Puspo Wardoyo tetap terpatri dalam ingatannya saat mulai merintis bisnis ayam bakar di Kota Medan. "Usaha ayam bakar Wong Solo itu jadi laris manis karena didukung awak media," ungkap Puspo Wardoyo.
Puspo Wardoyo sewaktu awal menjalankan usaha ayam bakar, uang modalnya sebesar Rp 700.000 dipinjamkan kepada salah satu karyawannya yang terlilit hutang.
"Ketika itu, uang itu sangat banyak. Namun, saya tidak memikirkan apakah uang yang sebenarnya digunakan untuk modal usaha itu kembali atau tidak," tutur Puspo Wardoyo mengenang.
Setelah menyelesaikan hutang tersebut, karyawan yang membantunya itu bercerita kepada seorang wartawan lokal di Medan terkait kisah-kisah yang dialaminya. Hingga akhirnya, wartawan tertarik untuk mengangkat pengalaman Puspo Wardoyo yang rela meminjami uang modal kepada karyawannya, padahal uang itu modal usaha.
Baca Juga: PDIP: Kami Pastikan Maju di Daerah yang Dikuasai Oligarki
"Setelah berita tentang wiraswastawan Puspo Wardoyo rela meminjamkan uang modal usaha ke karyawannya. Kuliner ayam bakar Wong Solo mulai dikenal banyak orang di Medan. Bahkan pesanan dan pembeli ayam bakar berdatangan. Inilah yang menjadi cikal bakal bisnis pioner saya," kenang Puspo Wardoyo.(*)