Krjogja.com - KARANGANYAR — Kabupaten Karanganyar menggelar perayaan Hari Gamelan Dunia yang keempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Senin (15/12).
Acara yang diselenggarakan untuk memperingati penetapan Gamelan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO pada 15 Desember 2021 ini, menampilkan berbagai pagelaran karawitan dari berbagai tingkatan usia.
Baca Juga: Papan Interaktif Digital, Stimulus Pembelajaran Interaktif dan Bermakna.Lebih menarik bagi murid
Bupati Karanganyar, Rober Christanto, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya peringatan Hari Gamelan Dunia yang keempat di Kabupaten Karanganyar. Ia menilai kegiatan tersebut sebagai langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan warisan budaya leluhur, khususnya seni karawitan.
“Gamelan bukan sekadar alat musik, tetapi identitas budaya bangsa yang harus terus kita rawat bersama. Melalui kegiatan seperti ini, anak-anak dan generasi muda tidak hanya belajar seni, tetapi juga nilai-nilai karakter seperti kebersamaan, disiplin, dan rasa hormat terhadap tradisi.” kata Rober.
Rober juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Karanganyar berkomitmen mendukung pelestarian budaya daerah melalui dunia pendidikan. Menurutnya, keterlibatan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan menunjukkan bahwa seni karawitan masih memiliki tempat di hati generasi muda.
Baca Juga: 7 Acara Tahun Baru 2026 di Jogja, Dari Konser Musik, Festival Budaya hingga Pesta Kembang Api
“Saya sangat bangga melihat antusiasme para pelajar yang tampil hari ini. Ini menjadi bukti bahwa seni tradisional masih relevan dan diminati. Pemkab Karanganyar akan terus mendorong sekolah-sekolah agar aktif mengembangkan kesenian daerah,” imbuhnya.
Ia berharap peringatan Hari Gamelan Dunia tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi mampu menjadi momentum untuk memperkuat ekosistem seni budaya di Karanganyar agar terus hidup dan berkembang dari generasi ke generasi.
Heri Sutrisno, Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2021.
"Kita sudah merayakan hari itu sejak 15 Desember 2021, diawali di Gedung Teater," ujar Heri Sutrisno. "Setiap tahunnya, kami merayakan dengan berbagai tampilan karawitan yang melibatkan berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak SD, SMP, SMA, remaja, hingga kelompok senior/sepuh."
Pagelaran karawitan dibagi menjadi tiga sesi utama yakni di sesi pagi dibuka dengan penampilan dua grup karawitan anak dari SMP 1 Karanganyar dan SMP 1 Matesih.
Kedua sekolah tersebut merupakan Juara 1 dan Juara 2 Lomba Karawitan tingkat Kabupaten pada Festival Budaya dalam rangka Hari Pendidikan Nasional.
Sesi siang hari dijadwalkan menampilkan dua grup karawitan umum. Lalu pada sesi malam, acara akan ditutup dengan penampilan dari tiga grup karawitan umum.
