Krjogja.com - SLEMAN - Para murid kini dapat menikmati pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif berkat hadirnya papan interaktif digital (PID) atau smartboard. Fasilitas ini merupakan bagian dari program prioritas digitalisasi pembelajaran yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto melalui Kemendikdasmen.
Presiden Prabowo Subianto secara resmi telah meluncurkan pemanfaatan papan interaktif digital (PID) atau smartboard untuk sekolah. Peluncuran digelar di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025), yang diikuti oleh ribuan sekolah secara hybrid.
Yudha Kurniawan dari Tim PUBKOM BPMP DIY sempat merekam tanggapan positif guru di Sleman terhadap bantuan piranti PID untuk sekolahnya.
Para guru SD Kabupaten Sleman saat itu tengah mengikuti Bimtek Digitalisasi Pembelajaran Jenjang SD Angkatan I Tahun 2025, yang berlangsung 3 hari (11-13/12) di BPMP DIY.
Diah Julastika Agustin, guru SD Negeri Tunjungsari I Kalasan menilai PID sangat bermanfaat bagi sekolah, murid, dan guru. Menurut Diah, pembelajaran untuk anak modern perlu disajikan secara interaktif, sehingga lebih menarik bagi murid.
PID dinilainya dapat meningkatkan mutu kinerja guru dalam menyampaikan ilmu kepada muridnya. Baik guru maupun murid, menurut Diah dapat memanfaatkan PID untuk meningkatkan interaksi dan kreatifitas dalam belajar. Sebagai guru, dirinya terbantu untuk memberikan materi yang bervariasi kepada muridnya.
Bagi Maya Nurdianti, PID sangat mendukung dinamika pembelajaran. Guru SDN Sambiroto I ini, menilai PID bermanfaat menstimulasi pembelajaran literasi. Alasan Maya, dalam pembelajaran muridnya dapat membaca cerita digital lengkap dengan gambar bergerak, suara, dan animasi.
Pembelajaran numerasi menurut Maya juga terbantu dengan sarana PID. Dirinya dapat menjelaskan lebih baik, karena PID bisa menampilkan visualisasi matematika, seperti garis bilangan, diagram batang, grafik, bentuk, bangun ruang, bahkan dapat diperbesar dan digerakkan.
Guru SD Sambiroto 2 Kalasan, Alvi Nur Zulfa, menilai murid lebih aktif mengikuti pembelajaran yang memanfaatkan PID. Partisipasi muridnya dalam pembelajaran meningkat, karena bisa menyentuh papannya. Hal ini memancing keinginan murid untuk mencoba dan lebih berani berpartisipasi.
PID juga dapat mendorong kolaborasi antar murid, karena dapat sekaligus menyelesaikan soal bersama dengan temannya. Suasana belajar dirasakan lebih menyenangkan, karena murid lebih antusias dan tidak pasif.
Baca Juga: Pemancing Hilang di Sungai Boyong Ditemukan Meninggal Dunia
Pemanfaatan PID dapat pula menambah kepercayaan diri anak. Murid berkesempatan mengerjakan tugas di papan yang besar. Dengan demikian murid merasa dihargai dan tumbuhlah rasa percaya diri untuk tampil menunjukkan pemahamannya atas materi.
Kebutuhan Pembelajaran Masa Kini
Pendapat tiga guru SD di Sleman tersebut menunjukkan pentingnya PID dalam praktik pendidikan zaman ini. Saat ini, bahan ajar interaktif menjadi jantung dari pembelajaran bermakna bagi murid.