Krjogja.com - YOGYA - Pemerintah terus memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP)-Kuliah. Sembilan perguruan tinggi swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta menerima program tersebut, sehingga membuka peluang bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi.
Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Prof Togar M Simatupang, mengatakan program KIP-Kuliah merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memastikan seluruh anak bangsa memiliki kesempatan yang sama mengakses pendidikan tinggi.
"Program KIP-Kuliah ini adalah langkah nyata pemerintah untuk memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dalam mengakses pendidikan tinggi di Indonesia," kata Prof Togar dalam acara Penyerahan Program KIP-Kuliah di Auditorium Kampus Pusat Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta, Selasa (16/12/2025).
Baca Juga: Warga Geger, Ditemukan Mayat di Rumah Kos di Salatiga
Program KIP-Kuliah dinilai menjadi instrumen penting dalam memperluas pemerataan pendidikan, sekaligus mendukung kesiapan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan kualitas dan daya saing generasi muda.
Sembilan perguruan tinggi swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta yang menerima program KIP-Kuliah tersebut antara lain Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST), Universitas Amikom Yogyakarta, Universitas Janabadra, Universitas Alma Ata, Universitas Kristen Immanuel, Universitas NU Yogyakarta, Universitas Akprind, STIA AAN, dan STMIK El Rahma.
Ketua Komisi IV DPR RI sekaligus Ibunda Guru Indonesia, Siti Hediati Hariyadi, menyampaikan apresiasi atas komitmen pemerintah dalam memperluas akses pendidikan tinggi melalui program KIP-Kuliah. "Program ini membuka kesempatan bagi ribuan anak muda untuk masuk perguruan tinggi dan meraih masa depan yang lebih baik," kata Siti Hediati Hariyadi yang akrab disapa Titiek Soeharto.
Baca Juga: Sambut Keceriaan Natal dan Tahun Baru 2025 di THE 1O1 Yogyakarta Tugu dalam Lelana Biruma
Sementara itu, Rektor Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Ki Prof Dr Pardimin MPd PhD, menyebut kehadiran KIP Kuliah memperkuat peran perguruan tinggi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa secara inklusif. "Kami meyakini pendidikan yang baik hanya dapat terwujud jika akses belajar diberikan secara adil dan berpihak kepada semua lapisan masyarakat," ujarnya.
Program KIP-Kuliah diharapkan dapat terus memperluas jangkauan penerima manfaat serta mendorong kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang berkelanjutan dan berkeadilan. "Melalui program ini, kami berharap semakin banyak generasi muda Indonesia yang mampu mengembangkan potensi diri dan berkontribusi bagi masa depan bangsa," katanya. (Dev)