KRJOGJA.com - JAKARTA (KRJogja.com) - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) perlu melangkah ke tingkat Universitas Kelas Dunia (A World Class University). Setelat memperoleh derajat Akredasi Unggul Nasional pada 2024, UMJ tinggal menapaki satu anak tangga lagi utk menduduki Universitas Kelas Dunia.
Penegasan Badan Pembina Harian (BPH) UMJ Prof Dr M Din Syamsuddin disampaikan dalam Milad ke-70 di Kampus Cirendeu, Senin (15/12). Peringatan dihadiri Sekretaris Umum PP Muhammadiyah yang juga Mendikdasmen Prof Dr Abdul Mu'ti dan Ketua BPH UMJ, Prof Dr Armai Arif. Peringatan dipimpin Rektor UMJ Prof Dr Makmun Murod Al-Barbasi.
“UMJ memiliki modal memadai baik infrastruktur fisik maupun infrastruktur non fisik,” tandas Din. Bahkan dalam satu-dua dasawarsa terakhir, UMJ semakin maju berkembang. Sementara, beberapa gugu besar dari pelbagai disiplin ilmu juga sudah dimiliki.
Baca Juga: Mantapkan Peran Policy Hub, Sekretaris BSKDN Soroti Pentingnya Integrasi Data dan Evaluasi
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah mengingatkan, UMJ yg lahir pada 1955 adalah Perguruan Tinggi Muhammadiyah tertua. Dapat dikatakan, lanjutnya, merupakan ibu/bapak banyak Perguruan Tinggi Muhammadiyah, seperti UMS, UMM maupun UMY. “Anak-anaknya sudah maju memperoleh ranking global. Maka Sang Ibu/Bapak tidak boleh tertinggal,” tambahnya. Untuk itu Pimpinan UMJ disarankan segera membentuk Tim Penyiapan Universitas Kelas Dunia.
Selain itu Guru Besar Politik Islam Global FISIP UIN Jakarta ini mendorong UMJ mendirikan Pusat Kajian Islam dan Peradaban. Hal ini sejalan dengan gerak internasionalisasi Muhammadiyah dan juga sejalan dengan keperluan Islam tampil sebagai agama peradaban masa depan. (Fsy)
