Prodi Perbankan Syariah UAA Gelar Peningkatan Digitalisasi Tata Kelola Keuangan di Bantul

Photo Author
- Jumat, 12 Desember 2025 | 20:47 WIB
Istimewa.
Istimewa.

KRjogja.com - BANTUL - Dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), Program Studi Perbankan Syariah Universitas Alma Ata (UAA) telah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan tata kelola keuangan masjid berbasis digital di Masjid Baiturrahman Tundan, Bantul, pada Jumat (5/12/2025) malam.

Kegiatan ini mengusung tema “Pelatihan, Peningkatan Tata Kelola Keuangan Masjid melalui Pendampingan Digital Berbasis Aplikasi Android untuk Mendukung Akuntabilitas dan Dana Keberlanjutan di Wilayah Bantul”.

Kegiatan PkM ini merupakan bentuk kontribusi akademik Prodi Perbankan Syariah UAA dalam mendorong pengelolaan keuangan masjid yang lebih tertib, transparan, dan akuntabel, sekaligus adaptif terhadap perkembangan teknologi digital. Melalui pemanfaatan aplikasi Android, takmir dan pengelola masjid diharapkan mampu menyusun pencatatan keuangan yang rapi, mudah diaudit, serta mendukung perencanaan dana keberlanjutan masjid di masa depan.

Baca Juga: Dari Regulasi ke Aksi: Membangun Ekosistem Pariwisata yang Lebih Inklusif di Borobudur Highland

Acara dibuka dengan registrasi peserta, pembukaan resmi, serta pembacaan Surah Al-Fatihah bersama jamaah sebagai bentuk doa dan pengharapan atas kelancaran kegiatan. Selanjutnya, tim dosen dan mahasiswa Prodi Perbankan Syariah menyampaikan materi inti tentang literasi dan tata kelola keuangan masjid, mulai dari pemahaman dasar jenis-jenis dana masjid (zakat, infak, sedekah, wakaf, dan donasi lainnya) hingga prinsip-prinsip pengelolaan dana yang sesuai dengan kaidah syariah dan standar akuntansi masjid.

Sesi utama berfokus pada pelatihan penggunaan aplikasi Appsheet di Android untuk pencatatan dan pelaporan keuangan masjid. Peserta didampingi langkah demi langkah, mulai dari input pemasukan dan pengeluaran, pengelompokan pos dana terikat dan tidak terikat, hingga pembuatan laporan sederhana yang siap dipertanggungjawabkan kepada jamaah. Pendampingan ini diharapkan dapat membantu takmir masjid beralih dari pencatatan manual menuju sistem digital yang lebih tertata dan minim kesalahan.

Baca Juga: Jadwal KRL Jogja-Solo Akhir Pekan Ini, Sabtu-Minggu Tanggal 13-14 Desember 2025

Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Pada sesi ini, pengelola masjid diberi ruang untuk menyampaikan berbagai tantangan yang selama ini dihadapi dalam pengelolaan keuangan, seperti keterbatasan SDM, belum adanya standar pelaporan, hingga kebutuhan pengembangan fitur aplikasi sesuai karakteristik masjid setempat. Masukan dari peserta menjadi bahan penting bagi tim Prodi Perbankan Syariah untuk menyempurnakan model pendampingan dan pengembangan aplikasi ke depan.

Baca Juga: Perluasan Pemakaman Muslim Modern Diresmikan Secara Nasional

Di akhir kegiatan, dilakukan penutup dan dokumentasi bersama sebagai bentuk komitmen sinergi antara kampus dan masjid dalam membangun tata kelola keuangan yang lebih profesional, transparan, dan berkelanjutan. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya UAA menjadikan PkM sebagai wahana nyata penerapan ilmu perbankan syariah di tengah masyarakat, sejalan dengan semangat berbagai program pengabdian sebelumnya yang juga dikemas dalam format berita dan publikasi resmi.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X