Mendikdasmen: Tamansiswa Jangan Hanya Bahas Masalah Internal

Photo Author
- Kamis, 18 Desember 2025 | 20:50 WIB
Suasana ketika Mendikdasmem Abdul Mu'ti memberikan sambutan.
Suasana ketika Mendikdasmem Abdul Mu'ti memberikan sambutan.

KRjogja.com - SLEMAN - Rapat kerja nasional atau rakernas Tamansiswa hendaknya bukan hanya membahas masalah internal Tamansiswa saja, tetapi juga sumbangan pemikiran untuk kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Lembaga pendidikan swasta adalah mitra pemerintah, lembaga pendidikan swasta banyak berpatisipasi dalam dunia pendidikan. Hal ini dikemukakan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof Dr Abdul Mu'ti MEd saat memberikan arahan pada pembukaan Rakernas Tamansiswa di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DIY, Kalasan Sleman, Kamis (18/12/2025).

"Pemerintah menyampaikan terimakasih kepada Tamansiswa yang telah meletakkan dasar-dasar pendidikan dan kemajuan dunia pendidikan," kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti. Menurutnya ajaran Ki Hadjar Dewantara asah, asih dan asuh bagus bagi dunia pendidikan. Mendidik anak menjadi cerdas, yang berkeadaban. Menjadi siswa trampil yang berkeadaban. Pemerintah akan berusaha menerapkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara yaitu sekolah menjadi rumah kedua bagi siswa, sekolah menjadi seperti layaknya sebuah taman, anak senang bermain di situ karena merasa nyaman dan aman. Menguasai teknologi jelas perlu, tapi jangan sampai tercerabut dari akar budaya Indonesia.

Baca Juga: Titik Terang Calon Pelatih Timnas: Asing Lagi!

Sementara Ketua Umum Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa (MLPTS) Ki Prof Dr Sri Edi Swasono mengemukakan terimakasih kepada peraturan kementerian yang berpihak kepada perguruan swasta. Namun sayangnya, masih ada pemerintah daerah yang belum mau menjalankan peraturan menteri. Maka menurut Sri Edi Swasono, kemendikdasmen perlu berkoorinasi dengan kemendagri agar pemerintah daerah mau menjalankan peraturan menteri pendidikan. Menurut Sri Edi Swasono lebih baik membedaki wajah sekolah swasta yang sudah ada, daripada mendirikan sekolah negeri yang baru.

Rakernas Tamansiswa itu berlangsung tiga hari, Rabu - Jumat (17-19/12/2025) di BPMP DIY, Kalasan Sleman. Pada hari pertama Penasehat Ahli Mendikdasmen Prof Dr Suyanto PhD memberikan ceramah umum dengan materi 'Growth Mindset dalam Implementasi Pembelajaran Mendalam', dipandu moderator Panitera Umum MLPTS Ki Dr Saur Panjaitan XIII MM. Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan penghargaan Satyabakti bagi guru dan karyawan Tamansiswa atas jasanya berbakti kepada Tamansiswa.

Baca Juga: Santri Ponpes Manjung Meninggal Diduga Korban Perundungan

Rakernas Tamansiswa juga bersamaan dengan rakernas Wanita Tamansiswa. Lokasi rakernas Wanita Tamansiswa di Universiras Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta, namun pembukaannya bersamaan di BPMP DIY. Maka Ketua Badan Pusat Wanita Tamansiswa Tri Yulianti beserta jajarannya juga hadir di BPMP DIY.(War)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X